Urbanhouse: Crafty House

Halo Urban Mama! Di artikel kali ini kita akan sedikit ‘bermain tebak gambar’ tentang siapakah pemilik rumah yang akan kita bahas. Nah, menurut beberapa teori, rumah tidak diukur dari besar-kecilnya, trendy-outdated-nya, tetapi lebih kepada apakah rumah itu mencerminkan karakter para pemiliknya. Mau coba? Yuk kita tebak!

Rumah dua lantai ini terletak di lahan sudut. Bagian depan dirancang sejajar dengan jalan utama. Sedangkan bagian samping memiliki semi basement karena lahan jalan yang berkontur.

Yang menarik dari interior hunian ini, rata-rata semua dekorasi dikerjakan dengan cara DIY (Do-It-Youself). Dan uniknya lagi, beberapa artwork tersebut dijadikan Weekend Family Project sebagai aktivitas keluarga di akhir pekan.

Put God First

Memasuki foyer dan living room terdapat beberapa display Islamic artwork berskema Monochromatic. Karena tidak terlalu suka dengan lukisan Kaligrafi di pasaran yang berukir dan dilapis cat emas, pemilik membuat sendiri artwork bertema religi tapi tetap terlihat simple dan chic.

1. Do-It-Yourself Papyrus Calligraphy

• Material: kaligrafi di kertas Papyrus dari Egypt, black frame


• Proses Pengerjaan: 2 akhir pekan

2. Do-It-Yourself Hamdalah (di samping tempat tidur)

• Material: kertas HVS print, simple frame (in photo: Ikea)


• Proses pengerjaan: 20 menit

Family = Love

Foto keluarga di studio dengan pose standar memang sudah sangat mainstream. Tetapi akan lain hasilnya jika backlight sunset di saat ‘magic hour’ menjadi inspirasi membuat siluet hitam putih photo keluarga yang simple dan personalized.

Do-It-Yourself Family Silhouette

• Material: styrofoam, karton putih, cat hitam, kuas, cutter.


• Proses Pengerjaan: 1 akhir pekan

Nah sampai sini dilihat dari siluetnya, Urban Mama mungkin bisa langsung menebak siapa pemilik rumah ini? Kalau belum, mari lanjut!

Little Home Studio

Jika Urban Mama memiliki hobi atau bakat terpendam seperti menjahit, melukis, menulis, atau yang lainnya, coba deh buat satu sudut ruang khusus untuk itu. Karena inspirasi untuk berkarya bisa datang lebih cepat jika didukung oleh suasana yang nyaman dan penuh kreativitas.

Do-It-Yourself Gallery Wall

1. Origami Buatan Anak

• Material: kertas lipat warna-warni, double tape


• Lama pengerjaan: tergantung mood anak

2. Inisial Logo

• Material: styrofoam, kertas HVS print, double tape


• Lama pengerjaan: 45 menit

3. Kardus Kepala Rusa

• Material: kardus bekas, lem


• Lama pengerjaan: 4 akhir pekan

Dream Big, Little One!

Setiap orangtua pasti ingin anaknya bertumbuh dengan kenangan yang indah tentang masa kecilnya. Begitu juga dengan pemilik rumah ini. Agar tidak lekas bosan, kamar anak tidak didominasi dengan tema kartun tertentu. Koleksi mainan, kaos bola favorit, dan buku bacaannya ditata sedemikian rupa hingga kamar anak pra-remaja tidak terlihat kekanakan dan tetap artistik.

1. Do-It-Yourself Black and White Buntings (pita segitiga)

• Material: kardus, kain katun, benang, jarum, pita.


• Proses Pengerjaan: 1 akhir pekan

2. Do-It-Yourself Car Heart

• Material: mainan mobilan, karton hitam, frame, lem.


• Proses pengerjaan: 2 akhir pekan

Fresh And Green

Di kota-kota besar yang hectic, memiliki taman yang hijau dan asri dapat menjadi sumber ketenangan tersendiri. Teras atau patio dengan meja sarapan, hammock, dan ayunan rotan bisa menjadi tempat aktivitas ruang luar yang menyenangkan bagi semua anggota keluarga.

Nah Urban Mama... bagaimana kira-kira sudah bisa ditebak? Betul, welcome to my humble nest. Di atas saya ‘bocorkan’ juga material yang sederhana dan waktu pengerjaannya. Berani coba membuatnya?

Selain estetika, di rumah ini saya usahakan semua sudut mempunyai fungsi dan arti. Kreativitas menjadi kunci utama, sedapat mungkin mencerminkan karakter keluarga kami. Remember, good design can improve your life. Start with your home!

Lokasi: Bandung
Owner: Ian & Diana
Interior Designer: Owner
Photo Courtesy: @dianamontje