Sebagai ibu baru, sangat wajar sang adik sepupu ini banyak bertanya. Tempatnya bertanya pasti tidak jauh-jauh dari dokter, orang tua, keluarga, dan teman-teman dekatnya yang sudah lebih dahulu memiliki anak.
Urban Mama pasti pernah merasakan kondisi di mana menyusui bukanlah hal yang mudah, bahkan ada yang penuh tantangan. Ada beragam cerita seputar perjuangan menyusui dan setiap ibu pasti menghadapi tantangannya masing-masing, begitu pula dengan saya.
Sejak kehamilan pertama, semangat untuk terus menggali wawasan itu tumbuh. Mulai dari seputar kehamilan, perawatan bayi, kesehatan anak, dan polah asuh. Saya beruntung telah lama mengenal The Urban Mama, mungkin sejak semester-semester akhir bangku kuliah.
Mata saya terpaku pada tulisan tersebut, pada kolom status saya di Kartu Keluarga terbaru yang diserahkan oleh petugas kelurahan. Petugas menyerahkan Kartu Keluarga tersebut seminggu setelah Rizal, suami saya, meninggalkan saya dan anak-anak mendadak karena diagnosa sirosis.
Ada penelitian yang menyatakan bahwa media sosial seperti Instagram dapat membuat penggunanya merasa rendah diri bahkan berujung depresi. Saya malah merasa sebaliknya.
Intervensi atau campur tangan dalam pengasuhan anak kerap terjadi dalam kehidupan kita. Salah satunya ketika kita baru menjadi seorang ibu. Tidak sedikit masukan dari kanan-kiri mengenai pola asuh anak. Mulai dari hal-hal kecil seperti pemakaian popok, cara membedong bayi, bahkan mitos-mitos seputar pengasuhan anak.
Di kantor, saya berusaha rutin pumping 2-3 kali. Dengan stok penuh selama cuti dan hasil pumping di kantor (sekitar 700-800 ml bisa saya bawa pulang), freezer mulai tidak muat menampung. Mulailah saya berpikir untuk mendonorkan stok ASIP tersebut.
The Urban Mama seperti biasa menyelenggarakan acara spesial tentang ASI dan menyusui pada bulan Agustus. Kali ini temanya tentang manajemen ASI Perah yang disampaikan oleh #TUMExpert F.B. Monika.
Awalnya Emeno hanya memproduksi daster menyusui dan baju rumahan, tetapi sekarang mereka makin berkembang untuk memenuhi kebutuhan para ibu menyusui yang aktif di luar rumah.
Menginjak usia satu bulan, kami menemukan Tammy buang air besar berdarah. Ternyata Tammy alergi susu sapi. Padahal kami berdua sama sekali tidak ada riwayat alergi. Kami mengganti susu untuk Tammy dengan susu sapi yang ekstensif hidrolisat tetapi kondisinya tidak membaik.