Happy Hour with Emeno

Beberapa hari yang lalu, saya menerima undangan dari Emeno Nursingwear untuk menghadiri event Happy Hour with Emeno di sebuah kafe di bilangan Bintaro. Emeno adalah sebuah local brand baju menyusui yang didirikan oleh dua mama, Nur Amalina Soekarsono (Nina) dan Adenita.

Mama Adenita menjelaskan nama Emeno bermula dari 'MnO' yang berasal dari inisial kedua nama anak masing-masing yaitu Meisya dan Oza. Usaha pun dimulai pada bulan November 2011 dengan memproduksi enam buah baju dan dijual ke kalangan terdekat. Awalnya Emeno Nursingwear hanya memproduksi daster menyusui dan baju rumahan. Lalu berkembang ke model baju lain yang mulai dipasarkan lewat akun Facebook, untuk memenuhi kebutuhan para mama menyusui di mana pun kapan pun di luar rumah.

Usaha rumahan ibu rumah tangga ini terus berkembang. Mama Nina yang merupakan lulusan Kriya Tekstil ITB fokus pada produksi sementara mama Adenita fokus pada promosi dan marketing dengan mengandalkan networking yang ada.

Keduanya sama sekali tidak memiliki latar belakang bisnis, sampai kemudian di tahun 2012 Emeno diwakili oleh mama Nina, masuk menjadi finalis Sekar Womenpreneur yang diadakan oleh Majalah Sekar. Kesempatan ini membuat Emeno mendapatkan publikasi.

Pada akhir tahun 2012 Emeno diwakili mama Adenita memenangkan kompetisi Wirausaha Muda "Shell Live Wire" yang diadakan oleh PT. Shell Indonesia. Hadiahnya dijadikan sebagai modal tambahan untuk memperbesar produksi. Hadiah lainnya berupa coaching bisnis yang membuat Nina dan Adenita belajar lebih dalam seputar membangun usaha. Sejak saat itu Emeno mendapat sorotan media. Beberapa media Nasional yang sudah meliput Emeno seperti, Media Indonesia, Majalah Ide Bisnis, Harian Kontan,  Nova, Kompas TV, Net TV, Jak TV, Trans TV.

Tahun 2015 Emeno diwakili Adenita mendapatkan kesempatan dari Shell Live Wire Dunia dalam program “Let’s Go Trade” , sebuah program untuk melakukan riset pengembangan usaha ke London, Inggris. Selama di sana, Adenita melakukan kunjungan ke beberapa gerai baju menyusui ternama di Inggris dan berusaha memanfaatkan networking sebaik mungkin.

Mama Nina juga menambahkan meski banyak tawaran dari reseller atau tawaran bergabung di e-commerce, karena permintaan yang semakin meningkat, Emeno sampai saat ini masih memilih untuk menjual produk di 'lapaknya' sendiri di sosial media dan juga terkadang ikut pameran di berbagai event seperti di beberapa mal ibukota Jakarta.

Setelah berjalan 4 tahun, akhirnya Emeno akan meluncurkan website mereka www.emeno-nursingwear.com dan tetap berniat untuk menjadi usaha yang tidak hanya menjual baju, tapi juga bisa meningkatkan kebahagiaan ibu menyusui, serta membuat ibu menyusui tetap menjadi orang yang berdaya di masa-masa menyusuinya. Tagline yang mereka pakai adalah #HappyNursingMama.

Baik Nina dan Adenita berharap, agar Emeno bisa menjadi pilihan kado melahirkan yang berkesan untuk seorang ibu menyusui. Karena melalui Emenolah dua mama ini mengirimkan semangat dan dukungan agar ibu menyusui bisa tetap menikmati masa-masa menyusui yang penuh tantangan dengan perasaan bahagia. Karena kebahagiaan seorang Busui selain akan melancarkan proses menyusui juga adalah sumber kebahagiaan keluarga.

Terakhir mama Adenita pun  berbagi achievement terbaru  Emeno antara lain adalah pada tahun 2016, Emeno mendapat undangan dari  KBRI London untuk mengikuti pameran di Autumn Fair Festival di Birmingham. Walau masih dalam proses, semoga kriteria pameran di Birmingham dapat terpenuhi oleh tim emeno dan kita doakan agar Emeno dapat memenuhi undangan tersebut dan membawa hasil yang maksimal dan menyenangkan. ?

Setelah mendengarkan sharing dari dua mama dibalik suksesnya Emeno sambil menikmati camilan lalu makan siang, kami juga mendengarkan beberapa sharing dari beberapa mamapreneur ibukota. Acaranya berlangsung hangat dan sarat info dan tentunya saling memotivasi.

Selamat sekali lagi untuk website baru Emeno, yakin deh urban mama pastinya sudah tidak sabar untuk bisa mengaksesnya di bulan Ramadhan ini. Salam pertemanan busui!