Kalimat-kalimat yang nyinyir terlontar begitu saja saat kedua anak saya tidak cepat merespons perintah saya. Misalnya saat dipanggil untuk makan atau mandi, tetapi ia malah sibuk bermain, diminta memakai baju malah menonton televisi, disuruh merapikan mainan malah membuat tambah berantakan.
Memiliki anak picky eater pastinya tidak mudah. Bayangkan saja, waktu makan yang biasanya minimal tiga kali sekali menjadi perjuangan tersendiri saat menghadapi si picky eater. Berlibur pun menjadi suatu tantangan tersendiri jika memiliki anak yang suka memilih-milih makanan.
Saat mengetahui bahwa anak ternyata kidal, ini adalah pertanda bahwa orangtua harus lebih kreatif dalam mendidik dan mendukungnya. Sekali lagi, anaknya tidak minta menjadi kidal kok. Setiap orang dilahirkan unik.
Aksa sangat suka dinosaurus, jadi saya mengajak Aksa berburu dinosaurus di Jogja. Jika si kecil juga pecinta dinosaurus dan Urban Mama sedang liburan di Jogja, mungkin bisa mengajaknya ke tempat-tempat wisata ini.
Saya pernah berkeinginan menyekolahkan Hasna sejak usia satu tahun. Keinginan itu muncul saat melihat anak lain seusia Hasna sudah bisa bicara dengan jelas dan banyak kosakata yang diucapkan, akibatnya saya merasa tertekan.
Sebagai ibu dari dua anak perempuan, saya sering mendapatkan pertanyaan seperti judul di atas. Biasanya ditambah dengan kalimat “Sayang nih, belum ada anak laki-laki”, atau “Biar pas ada anak perempuan dan laki-laki”.
Setelah menyusui, ada fase yang harus dilewati semua ibu menyusui, yaitu fase berhenti menyusui atau menyapih anak. Inilah fase yang dinilai susah-susah gampang, baik bagi anak maupun ibunya. Dari pengalaman pribadi, saya cukup mengalami kesulitan saat awal-awal menyapih Rayan.
Saya sendiri mengidap FAM pertama kali di usia 17 tahun. Pada tahun 2002, saya kembali didiagnosa FAM. Jika pada FAM pertama benjolan terdapat di payudara kanan. Maka kali ini benjolan tumbuh di kiri dan kanan. Saya lagi-lagi menempuh jalur operasi untuk mengeluarkan benjolan. Di tahun 2009, saya kembali merasakan ada benjolan.
Hari-hari yang dilalui tanpa suami sambil menjaga anak memang cukup berat, tetapi saya percaya akan ada sesuatu yang manis untuk dipetik suatu hari nanti. Sambil menjalani hari-hari, tidak putus-putus saya panjatkan doa untuk suami dan ini membuat saya lebih tenang.
Saya sadar sekali anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan dan butuh asupan yang tepat di pagi hari. Sebuah penelitian yang saya baca menyatakan bahwa sarapan sangat berpengaruh tidak hanya pada perkembangan fisik, tetapi juga perkembangan intelektual mereka.