Akhir Pekan di Cimory on the Valley Bawen

Sabtu lalu setelah mengantar anak-anak ke sekolah, saya dan saudara-saudara mengawali akhir pekan dengan berenang. Berangkat ke Pancingan 1001 Lumintu Janti sekitar pukul 8 pagi. Dari kolam renang Lumintu, kami jemput anak-anak ke sekolah, sambil memikirkan mau makan apa dan di mana. Berangkatlah kami bertujuh ke Boyolali.

Lho? Tidak jadi ke Cimory?

Oh, tentu saja jadi. Kami sengaja mampir ke warung soto di Boyolali dulu, buat ganjal perut. Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan lagi tanpa anak-anak tahu lokasi tujuannya. Karena kalau sampai mereka tahu dari awal, pasti berisik sekali selama di jalan! Jadi kami membiarkan mereka bertiga tidak tahu ke mana tujuan acara jalan-jalan ini, sambil mereka sibuk asyik menghitung jumlah dan menghapalkan nama bus di jalan.

Kami tiba di Cimory on the Valley-Bawen saat jam makan siang. Parkiran utama sudah penuh, jadi kami parkir di bawah. Kalau ada yang mau parkir di bawah, harap berhati-hati karena belokannya cukup curam. Kalau kebablasan bisa kecemplung ke sawah!

Ini kali pertama saya dan anak-anak mengunjungi Cimory yang ada di Jawa Tengah. Suasananya berbeda dengan Cimory di Cisarua, baik yang di Riverside maupun di Mountain View. Untuk menuju ke Restoran dari parkiran bawah, kami melewati banyak anak tangga. Jujur, bagi saya yang jarang berolahraga, jumlah tangganya cukup membuat ngos-ngosan.

Di Cimory Bawen ini ada free playground untuk anak-anak. Tempatnya ada di kanan dan kiri sebelum tangga terakhir menuju restoran. Tangga di sebelah kiri menuju ke arena perosotan. Tangga sebelah kanan ada jungkat-jungkit dan mainan sapi mini-rodeo yang dapat ditunggangi.

Sebelum berangkat ke Cimory, kami mencari daftar menu dulu di Instagram Cimory, Tripadvisor dan membaca di beberapa blog. Harganya cukup terjangkau, untuk ngemil-ngemil cantik menikmati appetizers saja berkisar antara Rp23.500 – Rp38.500 per porsi. Kalau mau makan 'berat', menu grilled sausages berkisar antara Rp43.000 – Rp85.000 per porsi. Selain itu ada juga menu makanan Indonesia seperti soto ayam dan sate ayam. Saya lupa ada berapa jenis menu dan range harganya. Ada 44 jenis minuman di restoran Cimory Bawen, itu belum termasuk wedang ronde. Untuk minuman, harganya mulai dari Rp9.000 – Rp29.500. Mau makan es krim? Tentu saja ada! Tersedia 9 macam jenis es krim dengan harga mulai dari Rp18.000 –  Rp27.900. Kalau Urban Mama mau beli es krim untuk dibawa pulang, dapat beli di Cimory Shop.

Setelah selesai makan, anak-anak ada yang lihat-lihat mainan di bawah dan ikut cuci mata di Factory Outlet, masuk ke Cimory Shop dan ke Choco Shop. Di Cimory Shop, anak perempuan saya sempat merajuk ingin topi sapi. Karena dia tidak bawa uang jajan, akhirnya katanya pinjam dulu sama saya, haha! Setelah itu, kami belanja di Choco Shop. Rasanya ingin bawa pulang semua cokelat di Choco Shop!

Setelah belanja, anak-anak minta masuk ke Mini Farm. Sebenarnya posisi Mini Farm ada di bawah area restoran, tapi bisa juga masuk dari atas. Untuk masuk ke dalam area Mini Farm Cimory dan Cimory Dairy Land, per orang bayar Rp15.000. Nanti tiap orang akan diberikan gelang untuk penanda dan juga voucher untuk pengambilan yogurt gratis. Good deal!

Awalnya saya pikir area Mini Farm dan Dairy Land ini tidak terlalu besar, hanya turun, keliling-keliling sebentar, lalu selesai. Ternyata area Cimory Dairy Land ini lumayan luas untuk dijelajahi anak-anak. Atraksi utama di sini adalah melihat dan memberi makan hewan. Ada kolam kura-kura, iguana, kandang sapi, domba, marmut, rusa, burung merak, ayam kalkun, bebek, serta atraksi feeding time ikan Arapaima pada pukul 12.00 dan 15.00.

Anak-anak dapat memberi makan hewan-hewan yang ada di sini dengan membeli wortel di stand penukaran yogurt. Di dalam area ini, hanya ada satu tempat duduk. Lokasinya tepat di depan penjual sosis, tak jauh dari kandang sapi.

Selain memberi makan hewan, dalam area Mini Farm ini ada juga lahan persawahan yang cukup luas, ditandai dengan tulisan 'Rice Field'. Saya tidak tahu dan belum bertanya lebih lanjut, apakah anak-anak hanya dapat mengamati tanaman padi yang sudah ditanam di sana, atau anak-anak bisa merasakan pengalaman bercocok tanam. Lagi pula saat itu sawahnya juga kosong, belum ditanami apapun. Bapak-bapak petaninya masih sibuk mencangkul lahan sawah. Sepertinya masih ada proyek yang harus dibenahi di sana. Karena saya melihat ada beberapa pekerja yang sedang mondar-mandir dan juga yang sedang beristirahat di dekat kolam bebek.

Buat para muda-mudi dan keluarga yang suka berfoto, area Mini Farm Cimory dan Cimory Dairy Land ini sangat-sangat instagramable. Cocok buat foto-foto instagram dan vlog.

Terakhir, untuk Urban Mama-Papa yang hendak mengajak anak-anak main ke sini, harus hati-hati menjaga si kecil karena walaupun tempatnya luas, tetapi beberapa jalan yang dilewati bisa dibilang terlalu kecil dan kanan-kirinya itu air, tanah, sawah, serta menanjak agak curam. Jalan kecil ini agak susah dilewati saat sedang ramai, dan kalau berlumpur harus bilas-bilas sepatu dan sandal. Kecuali kalau Urban Mama-Papa dan si kecil tak masalah dengan sedikit lumpur di sana-sini.

Buat yang mau refreshing atau menghabiskan waktu bersama keluarga, seru sekali mampir ke Cimory on the Valley-Bawen. Tak akan terasa kalau menghabiskan waktu 2 jam di sini, apalagi kalau anak-anak sedang asyik mainan di playground dan di Mini Farm.
Saya senang sekali wacana jalan-jalan bertiga terealisasikan dengan tambahan 4 anggota lain, dan kami berhasil memberikan kejutan jalan-jalan jauh dan pengalaman baru buat anak-anak.
 

Cimory on the Valley - Bawen
Alamat : Jl. Raya Soekarno Hatta KM. 30, Jatijajar, Bergas, Semarang, Jawa Tengah 50552, Indonesia
Jam Buka : 08.00 WIB – 22.00 WIB
Telepon : +6224 – 6921818
Pajak : 5% service charge ditambah 10% PB1.