Pentingnya Vaksinasi MR untuk si Buah Hati

Oleh Yulia Jong pada Minggu, 10 September 2017
Seputar Our Stories
Pentingnya Vaksinasi MR untuk si Buah Hati

Baru-baru ini pemerintah mencanangkan program bulan vaksinasi MR (Measles Rubella) gratis, tepatnya dari bulan Agustus hingga September 2017 di seluruh pulau Jawa. Tidak ketinggalan Joel akhirnya ikut vaksinasi MR ini di dokter anak. Adapun vaksin MR adalah vaksin untuk mencegah penyakit campak dan rubella pada anak-anak.

Joel melakukan vaksinasi di Dr. Edi, dokter spesialis anak. Karena Joel mendapatkan vaksin di dokter anak maka vaksin dan jasa dokter tidak gratis seperti di puskesmas atau posyandu. 

Saat mengantar Joel untuk diberikan vaksinasi, saya bertanya ke Dr. Edi tentang beberapa hal seputar vaksin MR, dan tentang tetangga yang tidak pro vaksinasi. Sederhana saja, saya ingin mendapatkan penjelasan dari dokternya langsung, mengenai tanggapan sebagian kelompok yang mengatakan walau anak-anak mereka tidak ada yang mendapat vaksinasi tetapi tetap sehat seperti halnya anak-anak yang mendapat vaksinasi. Singkatnya, jadi untuk apa gunanya vaksin? 

Dokter Edi hanya tersenyum dan bilang ke saya kalau sang tetangga tersebut harusnya berterima kasih ke ibu-ibu yang membawa anak-anaknya untuk vaksin. 

vaccinated

(Kredit gambar: www.freedigitalphotos.net)

Lanjutnya lagi, dari penjelasan Dr. Edi, ternyata anak dari tetangga saya bisa sehat-sehat saja seperti saat ini karena banyak anak-anak lain yang sudah divaksinasi. Anak-anak yang sudah divaksinasi ini akan membentuk kekebalan kelompok yang membuat virus penyebab penyakit tidak sampai tersebar luas. Jadi karena minimimnya penyebaran virus, lingkungan pun aman dari kejangkitan penyakit tersebut.

Sama halnya dengan vaksin MR. Meski program vaksin MR ini diperuntukkan untuk anak-anak, ternyata salah satu efeknya adalah untuk keamanan ibu hamil. Dokter menjelaskan bahwa campak dan rubella adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Anak-anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapat vaksinasi campak dan rubella atau mengalami penyakit campak dan rubella sama-sama punya risiko tinggi tertular penyakit tersebut. Pada anak-anak, gejala campak adalah bercak kemerahan pada kulit disertai demam tinggi, batuk dan pilek. Sementara gejala rubella pada anak-anak bisa mirip seperti flu ringan saja, tetapi kalau sampai ibu hamil terkena penyakit rubella dapat menyebabkan keguguran dan cacat pada bayi yang dilahirkan seperti kebutaan sejak lahir, tuli, dan lainnya. Namun mengapa anak-anak usia 9 bulan-15 tahun yang divaksinasi?

Dokter pun menjelaskan lagi bahwa rubella sering kali menyerang anak-anak usia 9 bulan-15 tahun. Jika anak -anak yang terkena rubella, gejalanya tidak seberat dibandingkan janin yang terkena penyakit tersebut saat dalam kandungan ibu hamil. Jika anak-anak umur 9 bulan-15 tahun terkena rubella, maka anak-anak tersebut akan membawa virus rubella masuk ke dalam rumah mereka dan lingkungan tempat tinggal mereka. Jika ibu atau tetangga mereka adalah ibu hamil, maka virus tersebut akan mudah menular. Hal inilah yang ingin dicegah oleh pemerintah, karena jika anak-anak kebal terhadap virus rubella karena vaksinasi maka penyebaran virus tersebut akan semakin sedikit dan dapat ditekan. 

Jadi apakah vaksinasi MR penting? Urban mama pasti sudah tahu jawabannya ya.

 

5 Komentar
Offira Tampubolo
Offira Tampubolo September 19, 2017 3:27 pm

Rai pastinya ikutan pekan vaksin MR dong..sama seperti pendapat buibu semua, jauh lebih baik mencegah daripada mengobati. dan pastinya untuk melindungi janin janin yang masih berada di dalam kandungan ibunya.. sungguh kasihan kalau ibu hamil sampai tertular rubella. jadi sudah tugas kita untuk membentuk kekebalan kelompok untuk melindungi ibu ibu hamil

dan menolong sesama itu kan salah satu bentuk ibadah juga bukan?

Ratna Adiguna
Ratna Adiguna September 11, 2017 2:34 pm

aku mama yang sangat sangat ngga mau kalau anak ketinggalan vaksin. bagiku penting dan ini bagian dari tanggung jawabku sebagai ibu kepada anak untuk menjaga kesehatannya. jadi yes to vaksin MR pastinya.

ninit yunita
ninit yunita September 11, 2017 2:06 pm

iyaaaa... vaksin penting sekali. anak-anak juga ikut vaksin MR di sekolah meski sudah pernah vaksin MMR.

toss sama Joel yang udah vaksin MR! sehat selalu yaaa Joel.

dieta hadi
dieta hadi September 11, 2017 1:50 pm

Anak-anakku juga ikut vaksin. Prinsip gw yang jelas lebih baik mencegah daripada mengobati. semoga semua anak sehat ya

Woro Indriyani
Woro Indriyani September 11, 2017 8:58 am

Setujuuuu :). Kelompok yang memilih tidak melakukan vaksinasi karena merasa toh tidak vaksin akan sehat-sehat saja itu disebut herd immunity atau kekebalan kelompok (komunitas).

Pastinya Rey juga ikutan MR sama seperti Joel hihi, sehat-sehat ya Joel :).