Tidak terasa sudah 8 bulan saya menyusui Shasha, alhamdulillah berhasil melewati masa meyusui eksklusif selama 6 bulan dan sekarang sudah mulai MPASI.
Sejak melahirkan dan sampai 7 bulan menyusui Shasha, alhamdulillah saya tidak ada kendala memberikan ASI maupun ASIP selama Shasha di daycare, mungkin karena anak ke-2 jadi saya sudah punya pengalaman jungkir balik stok ASIP ketika Raya lahir dan dijadikan pelajaran jangan sampai kali ini memompa ASIP kejar tayang seperti dulu.
Masalahnya, memasuki bulan ke-8 saya punya masalah dengan pompa ASI yang biasa saya pakai. Entah kenapa sepertinya daya sedotnya berkurang dan puting sedikit perih. Hal ini tentunya membuat saya malas memompa, padahal bertekad untuk memberikan ASI selama dua tahun pada Shasha seperti saat kakaknya dulu.
Akhirnya saya mencoba mencari merek pompa lain, bertanya-tanya pada teman-teman saya yang juga ibu menyusui di kantor. Kebetulan beberapa teman menyarankan agar saya mencoba breastpump Philips Avent. Memang setelah saya baca-baca, banyak yang menuliskan review positif tentang breastpump ini. Akhirnya saya memutuskan untuk meminjam terlebih dahulu Comfort Single Electric Philips Avent, agar bisa mencoba apakah ini cocok atau tidak.
Setelah beberapa kali mencoba, saya mencatat poin-poin unggulan yang dimiliki oleh Philips Avent:
1. Posisi duduk yang nyaman saat memompa.
Jadi ketika mompa, saya tidak perlu menunduk karena takut ASIP akan tumpah atau alat tidak menyedot ASIP dengan baik, cukup duduk bersandar dengan nyaman, ASI langsung terpancing lebih cepat, LDR (let down reflex) lebih cepat terjadi, sehingga ASIP yang keluar lebih banyak.
2. Tidak membuat payudara/puting sakit
Pompa Philips Avent memiliki 5 bantalan pijat silikon lembut sehingga membuat payudara dan putting saya tidak sakit saat proses memompa, bantalan pemijat ini menyerupai gerakan menyusu bayi, sehingga ASI lebih maksimal keluar. Cupnya dilapisi karet yang lembut dan elastis gitu payudara saya berasa nyaman dan ketika menyedot ASIP putting tidak berasa perih.
3. Pengaturan Memompa dengan dua tahapan
Setelah pompa menyala, ada mode untuk memijat payudara yang bertujuan menstimulasi payudara agar terjadi LDR, kedua tahap penyedotan. Ditahap penyedotan, ada 3 jenis pengaturan pemompaan dan saya bisa memilih mana yang paling nyaman dan pas untuk menyedot ASIP. Saya coba dari yang pelan sampai yang kencang, semuanya tidak menyakiti payudara maupun puting, wah semua sangat nyaman.
4. Mudah dibersihkan
Bagian dari alat pompa dapat dilepas dan dicuci dengan mudah, tidak ribet dan tersedia dot di kotak kemasan, jadi kalau sehabis mompa mau langsung diberikan ke Shasha dengan memakai dot juga bisa. Alat-alatnya juga tidak terlalu banyak, sehingga tentunya tidak repot ketika membersihkan.
5. Mudah dibawa ke mana-mana
Pertama kali melihat pompa Philips Avent, saya mikir kok besar sekali ya? Namun, saat dibuka dan dibawa ternyata ringan banget! Jadi tidak repot kalau dibawa ke mana-mana. Kalau mau memerah tanpa listrik juga bisa karena pompa ini bisa menggunakan baterai A4 sebanyak 4 buah, jadi kalau mompa darurat di mobil atau tidak menemukan colokan listrik tetap bisa dilakukan.
Setelah mencoba breastpump Philips Avent comfort Single Electric, saya ingin membeli, serta mencoba yang double electric. Jadi bisa langsung menyedot dari dua payudara sekaligus. Saya tinggal duduk santai dan tidak perlu merasakan sakit ketika memompa. Bagi urban mama yang sedang mencari pompa ASI, saya rekomendasikan untuk mencoba Philips Avent ini karena sangat nyaman dan membantu kami ibu menyusui yang bekerja.
Makin banyak review positif dari breastpump advent ya. Nice info! Bahkan manualnya aja nyaman bgt kata temenku.
Naini, temenku jg bilang maualnya nyaman... Tapi karena ku pemalas, jadi milih yg elektrik aja :D
Avent ini emang enak banget ya buat ibu-ibu yang ga mau repot, nyari nya gampang, harga juga sesuai.
Iyes, jangankan buat ibu baru, ibu yg ngga baru kayak aku aja beralih ke avent hihihi
Mupeng sama bpumpnya Avent. yang manual aja nyaman dan enak banget gimana yang elektrik yaa..
Duh.. :))
Paling enak sih kalau breastpump gampang dibersihkan, kadang udah capek2 trus males nyuci (aku doang atau ada yg gini juga ya). Yg jelas sparepart Avent juga gak susah di cari yaa
naini urusan spare part temen2 aku bilang kl utk philips avent gampang banget dicarinya, jadi kalau ada yg masalah lebih gampang
Wah alhamdulillah sekarang udah nyaman yah San dalam menyiapkan ASIP untuk Shasha. Iya bener kalau yang double electric pastinya lebih enak yaaah... menghemat waktu :) Udah masuk ke wish list kan? :)
iya teeeh, alhamdulillah udah ngga sakit lagi PDnya kalau mompa sekarang... wishlist nambah krn mulai ngelirik philips avent electric yg double hihihihi :D