Pergi ke negara tetangga yang satu ini memang selalu menyenangkan. Selalu ada yang baru di Singapura. Tapi saat kembali lagi pas liburan sekolah kemarin kami sempat bingung. Universal sudah pernah, SEA Aquarium sudah pernah, dan akhirnya kami bingung mau pergi ke mana lagi. Lalu terbesit satu ide: Berburu buku.
Tujuan pertama tentu saja Kinokuniya Ngee Ann City, Orchard. Toko buku yang besarnya satu lantai sendiri ini memiliki children section yang sangat lengkap. Saya tinggalkan Andrew di sana lalu sibuk mondar mandir di bagian fiction. Tidak lama kemudian terdengar panggilan untuk datang ke informasi. Rupanya si Andrew sudah selesai browsing buku dan sudah menemukan mana yang hendak ia beli. Apalagi kalau bukan Geronimo Stilton. Dibandingkan Indonesia (Rp80,000,-), di Singapura buku Geronimo sedikit lebih mahal: SGD10. Ya tergantung kurs juga.
Lalu saya juga mampir Popular. Toko buku yang isinya banyak buku pelajaran ini juga seru untuk dikunjungi karena stationary-nya yang lucu-lucu. Harga buku cerita juga sama (sepertinya standard negara kali ya). Kalau mau cari buku bahasa Mandarin, termasuk kamus sederhana dan buku bacaan anak, Popular adalah tempatnya. Popular ada di banyak mall (saya mampir ke Union Square, Novena, dan Northpoint, Yishun), tapi yang terbesar tentu saja di Bras Basah Complex.
[caption id="attachment_99193" align="aligncenter" width="620" caption="Dudu sibuk berhenti di setiap rak yang ada"][/caption]
[caption id="attachment_99192" align="aligncenter" width="620" caption="Banyak pilihan buku dengan harga diskon di Bras Basah"][/caption]
Omong-omong soal Bras Basah, buat saya dan Dudu ini surga buku. Popular di sini besar dan banyak toko buku bekas di sekelilingnya. Nah, di toko buku bekas inilah kita dapat banyak harta karun. Buku Geronimo Stilton hanya SGD5-7 tergantung kondisi dan ada tambahan diskon 20%. Total belanja saya di situ SGD28 untuk 5 buah buku fiksi. Lumayan. Hanya saja kita harus benar-benar jeli, mau bongkar-bongkar rak dan mengaduk-aduk bak untuk menemukan buku idaman. Siap-siap bersin-bersin juga...
[caption id="attachment_99194" align="aligncenter" width="620" caption="Terletak di Basement, bagian ini khusus untuk anak batita dan balita"][/caption]
Tapi yang paling membahagiakan adalah menemukan perpustakaan yang kids friendly. Gedung utama National Public Library ada di sebelah Bras Basah Complex. Hanya 5 menit jalan kaki dari MRT Bras Basah. Kalau mau naik bis bisa berhenti di depannya. Perpustakaan buka sampai pukul 9 malam dan koleksinya lengkap. Banyak juga aktivitas anak-anak di sana. Selain perpustakaan utama, ada regional library dan perpustakaan lainnya yang lebih kecil. Kami sempat mampir ke Jurong Regional Library yang letaknya diantara Jurong East MRT dan Singapore Science Center. Lantai Basementnya dibuat khusus untuk anak-anak, dari bayi hingga 12 tahun dengan koleksi buku lengkap bahasa Inggris, India, Mandarin, dan Melayu. Ada stage juga dan ruangan khusus untuk poetry reading. Wow!
[caption id="attachment_99191" align="aligncenter" width="620" caption="Baca buku di perpustakaan sangat nyaman"][/caption]
Dudu senang menemukan perpustakaan, koleksinya beragam dan bisa baca dengan gratis. Saya juga senang karena sempat mengajarkan etika pergi ke perpustakaan. Next time mungkin kita bisa cek terlebih dulu kegiatan di library dan ikut storytelling.
mantab review-nya niiih.... jadi pingiin...
ah serunya berburu buku di singapura! menyenangkan banget ya, tempatnya nyaman dan sangat ramah untuk anak-anak! bikin betah! tfs ya, mama ruth
waa berguna bgt nih infonya
bener ya kadang2 mikir kalo ke singapore bawa anak2, ajakin kemana lagi..
tfs sekali lagi ruth :)
Nah kan! Im so familiar with dudu's face..!! Gitu liat langsung ngenalin..
Ruuuth... Kamu dimana sekarang?? Kangen ih,, bisa2nya ketemu di TUM..
By the way, dudu plek ketiplek kaya mommynya, demen sama buku ya.. And he is so handsome now.. (Dulu cute.. Sekarang handsome)
seneng deh liat tumpukan buku n perpustakaan yg menyenangkan gitu... mudah2an my baby boy kelak suka baca..