Bermain di Cibeunying Park

Dari sebelum bisa jalan, Qavi senang sekali diajak jalan-jalan. Qavi sendiri dibawa jalan-jalan dengan stroller atau digendong dalam baby carrier oleh momonya. Sekedar jalan-jalan keliling kompleks rumah atau ke mall, yang penting keluar dari rumah. Sumpek barangkali ya dia di rumah terus.

Setahun belakangan, tepatnya semenjak pergantian walikota Bandung, beberapa taman kota di sekitar Bandung mulai dirombak. Hasilnya sekarang banyak bermunculan taman kota yang sebenarnya tidak baru, tetapi diubah dengan konsep yang menarik dan ditata menjadi lebih indah. Berhubung Qavi senang bermain di luar, kami berencana untuk mengajaknya keliling taman di seputaran kota Bandung.

Kali ini dimulai dengan Cibeunying Park atau taman Cibeunying. Lokasi Cibeunying Park ada di jalan Cibeunying dekat dengan Taman Lansia, di samping daerah Cilaki tempat beraneka macam jajanan pinggir jalan yang sungguh terkenal di Bandung.

Sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukan di taman ini, tetapi jika hanya sekedar untuk jalan-jalan dan santai sejenak sambil makan bakso, taman ini boleh juga lho! Waktu ke sini, Qavi baru berumur 11 bulan dan belum bisa jalan, lagi semangat-semangatnya ingin ditatah ke sana-sini. Jadinya Qavi senang sekali diajak ke Cibeunying Park, bisa jalan-jalan keliling taman melihat beberapa tanaman dan binatang di sekitarnya.

Cibeunying Park ini ternyata juga sering digunakan untuk ajang kumpul beberapa komunitas, diantaranya ada komunitas bahasa yang sering kumpul untuk latihan conversation bersama di sini. Selain itu juga ada komunitas pencinta anjing yang sering berkumpul di Minggu sore. Kebetulan kami ke sana hari Minggu, jadi Qavi sempat bertemu dan bermain bersama beberapa anjing peliharaan yang berkumpul di Taman Cibeunying.

Di taman ini terdapat sebuah bike shelter, kita bisa menyewa sepeda untuk berkeliling di sekitar taman. Ada juga track tanah untuk jalan mengelilingi taman dan track berbatu di bagian belakang taman. Sebuah gazebo yang cukup besar terletak di tengah taman dan ada pula beberapa tempat duduk di sekitar taman. Di tepi taman ada beberapa tukang jualan minuman dan cuanki. Saran saya untuk Urban Mama-Papa yang hendak kesini sebaiknya bawa makanan dan minuman sendiri, atau kalau mau sekalian jajan di sekitar Cilaki boleh juga.

Sayangnya meski sudah banyak tempat sampah yang disediakan di beberapa sisi taman, orang-orang masih saja suka membuang sampah sembarangan. Jadinya agak risih juga saat berjalan-jalan karena tangan jadi 'gatal' dan gemas ingin mengambil sampah-sampah yang bertebaran di tanah. Saya manfaatkan momen ini untuk mengajarkan Qavi membuang sampah ke tempat sampah yang telah disediakan.

Di Cibeunying Park ini tidak tersedia toilet umum apalagi nursing room. Jadi bagi Urban Mama yang masih menyusui anak-anaknya, sebaiknya siap-sedia membawa nursing apron ya! Kalau kebelet ingin ke toilet mungkin bisa memanfaatkan beberapa cafe yang tersebar di sekitar Taman Cibeunying ini, sekedar duduk istirahat membeli salah satu minuman di sana setelah seru bermain di taman bersama si kecil.