Hati-hati Mensterilisasi Bahan-bahan dari Plastik

Ketika bayi saya sudah berusia 7 bulan hingga saat ini usianya 9 bulan, dia mulai mencoba untuk menggapai benda-benda yang menarik perhatiannya. Benda tersebut akan langsung diambil dan digigit, dijilat, atau bahkan diemut. Itu adalah hal yang normal karena memasuki umur 2 bulan bahkan sampai usia 5 tahun, anak-anak melewati fase oral. Fase ini adalah di mana anak-anak memasukkan barang-barang di sekitarnya ke dalam mulutnya untuk mengenal lingkungan di sekitar mereka melalui indera perasa. Di fase seperti inilah saya merasa penting untuk melindungi Arkha dengan mensterilisasi barang-barang yang dijilat atau diemutnya.

Saya sangat khawatir karena banyak sekali bakteri dan kuman yang bisa mengontaminasi berbagai barang yang dijilat atau diemut tersebut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan Arkha jatuh sakit. Banyak barang di dalam rumah yang sering dijilat atau diemut Arkha terbuat dari plastik, antara lain teether, botol, peralatan makan, mainan bahkan remote TV! Sering kali saya kedapatan tiba-tiba figurine hewan favorit Arkha sudah di dalam mulunya, atau ia asyik menggigit sendok makan sebagai pereda rasa gatal di gusi karena pertumbuhan giginya.

Dahulu untuk menjaga higienitas dan kebersihan barang-barang tersebut, saya menggunakan alat steril dengan air yang menghasilkan uap panas. Akan tetapi, kita harus super hati-hati saat melakukan sterilisasi barang-barang plastik, terutama peralatan makan anak. Karena beberapa tipe plastik mempunyai melting point di antara 70 – 100 derajat Celcius (di dalam jangka boiling point, air mendidih di 100 derajat Celsius). Berikut ini adalah tabel melting point beberapa jenis plastik:

Sering kali barang plastik yang terbuat dari PS atau PVC kalau terkespos suhu panas akan jadi melunak. Partikel-partikel kimia plastik akan meleleh dalam tahap mikroskopik – atau yang sering disebut micromelting. Hal ini yang harus kita waspadai, karena pelelehan bahan-bahan plastik ini tidak kasat mata. Apabila ini terjadi dan bahan kimia yang meleleh dikonsumsi bayi kita, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang. Beruntung sekarang ada sterilizer dengan teknologi muktahir: uPang.

Dengan uPang, barang-barang plastik seperti botol, mainan, teether, peralatan makan yang sudah dicuci bisa dikeringkan dan disterilisasi dengan sangat praktis. Praktis karena tidak perlu lagi mengeringkan barang-barang tersebut dengan kain lap atau tisu yang akan membawa bakteri baru. Tinggal tekan satu tombol “Automatic”, uPang akan secara otomatis melakukan proses pengeringan selama 30 menit menggunakan sinar infrared di temperatur yang terkontrol di 40 derajat Celcius. Sehingga kondisi botol, mainan, teether, peralatan makan plastik tetap aman, tidak meleleh dan tidak berbahaya bagi bayi kita.

Setelah 30 menit dan barang-barang plastik telah kering, uPang akan pindah ke mode sterilisasi. Di fase ini, selama 10 menit uPang akan menyinari barang-barang plastik tersebut dengan sinar UltraViolet untuk membunuh kuman dan bakteri berbahaya. uPang telah melalui proses uji coba dan tes yang ketat. uPang sudah disertifikasi oleh Foods and Drugs Administration (FDA) dari Amerika Serikat dan 6 badan kesehatan dunia lainnya efektif membunuh 99.9% kuman dan bakteri. Setelah sterilisasi selesai, uPang akan mati sendiri. Semua barang plastik sudah kering, bersih, steril, tidak panas dan dalam kondisi siap pakai. Tidak perlu khawatir lagi sama barang-barang yang suka jadi mainan Arkha.

Urban mama yang tertarik pada produk uPang, bisa mendapatkannya di sini.