Kalau Jakarta punya bus city tour yang bisa digunakan warga dan wisatawan untuk berkeliling kota, Bandung juga punya bus serupa loh. Namanya “Bandros” atau Bandung Tour on Bus. Bentuknya, menurut saya sih jauh lebih centil dari bus city tour kepunyaan Jakarta. Bus tingkat ini berwarna merah mencolok dengan ornamen yang tidak seperti bus biasa. Bandros ini tidak ber-AC dan lantai dua bus wisata ini juga tanpa atap.
[caption id="attachment_99107" align="alignnone" width="620" caption="Bandros diserbu calon penumpangnya"][/caption]
Untuk interiornya, Bandros juga tidak seperti bus biasa. Didesain tanpa jendela dengan tempat duduk bergaya cafe dan taman outdoor, menjadikan bus ini unik. Pokoknya, menurut saya sih lebih mirip cafe berjalan daripada bus. Sayang, sementara ini Bandung hanya punya satu Bandros.
Awalnya Bandros ini tidak dioperasikan untuk umum. Warga dan wisatawan lokal bisa naik bus ini dengan menunjukkan struk belanja dari factory-factory outlet di Bandung, sedangkan untuk wisatawan mancanegara, konon digratiskan. Namun, beberapa minggu lalu saya dapat kabar, ternyata Bandros ini sudah bisa diakses oleh seluruh warga Bandung dengan membayar tiket sebesar Rp10.000,-. Wah, asyik nih! Akhirnya, minggu lalu, saya mengajak Gendra (19 bulan) dan suami untuk mencoba keliling Bandung dengan Bandros.
Untuk bisa menaiki bus wisata ini, kita harus menunggu di pos pemberangkatannya di depan Taman Kandaga Puspa. Walau belum lama dibuka untuk umum, ternyata peminatnya sudah lumayan banyak. Kebanyakan adalah orangtua yang membawa anak-anaknya. Bulan puasa ternyata tidak mengurangi antusiasme warga untuk antre.
Bandros akan mengajak penumpangnya untuk berkeliling kota Bandung kurang lebih selama satu jam. Rutenya antara lain ke Jalan Dago, Jalan Merdeka, Jalan Lembong, Jalan Asia-Afrika, Jalan Braga. Pada rute itu, kita akan disuguhi pemandangan bangunan-bangunan tua. Pemandu wisata yang ada di bus akan menjelaskan tentang sejarah gedung-gedung tersebut. Selama perjalanan rasanya jadi seperti orang terkenal yang sedang keliling kota karena pandangan mata dari para warga dan sesama pengguna jalan akan terarah ke kita. Tidak jarang mereka melambaikan tangan dan memotret.
Secara keseluruhan, bus city tour ala Bandros ini menyenangkan dan patut dicoba kalau kebetulan sedang berjalan-jalan di Bandung. Namun, karena belum lama dioperasikan untuk umum, dalam pelaksanaannya menurut saya masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah sistem antreannya.
Saat saya mencoba Bandros ini, calon penumpang masih harus berebutan untuk dapat naik Bandros. Penumpang yang naik pun melebihi kapasitas sehingga harus berdiri di bus. Ini menurut saya sangat mengurangi kenyamanan dan bisa membahayakan. Akan lebih baik jika sebelum naik Bandros, calon penumpang dipersilakan membeli tiket terlebih dahulu di loket. Mungkin akan lebih baik kalau tiket yang dijual disesuaikan dengan kapasitas tempat duduk di dalam bus. Jadi pembayaran dilakukan tidak di atas bus. Dengan aturan seperti ini, saya yakin penumpang akan lebih tertib sehingga tak harus berebutan menaiki bus. Selain itu, di dalam bus penumpang akan lebih nyaman karena setiap orang mendapat tempat duduk.
Jadi, bagi Urban Mama yang tertarik untuk mencoba Bandros ini, silakan mengantre di depan Taman Kandaga Puspa, Bandung. Jam beroperasinya Bandros ini adalah pukul 15.00-17.00 (Senin-Sabtu) dan pukul 10.00-17.00 (Minggu). Sementara mengantre, bisa juga lho main-main dulu di Taman Kandaga Puspa, Taman Lansia, atau cuci-cuci mata di Gasibu saat hari Minggu. Selamat berkeliling kota Bandung!
Akh..aku pengen banget naik ini ! tp sayang, sekarang bandros hanya utk grup minimal 25 org. Kalo
pribadi ga bisa lagi, hiksss...
aku pengen naik iniiii! keren banget!
busnya keren! wajib coba dinaiki ni kalau nanti ke Bandung lagi :D tfs yaa
bandros ini kereeen banget! dari pertama tau di twitter pengen banget naik bandros.
keren yaa bandung... ada tour guide-nya pula. semoga kapan2 kalo ke bandung kesampaian naik bandros :)
ayo moms maen2 ke bandung cobain naik bandros :) seru bgt tp sayangnya ya itu, armadanya sementara msh terbatas jd antrinya luaamaaa :)