Let's Go to the Zoo!

Setelah punya anak, akhirnya saya mengerti mengapa orang-orang suka sekali pergi ke Kebun Binatang. Ya, kebun binatang adalah salah satu tempat rekreasi yang cocok untuk keluarga, dan membuat anak senang sekali karena bisa melihat binatang-binatang yang ada di buku cerita atau TV. Karena itu saat Kilau sudah agak besar, tempat  yang jadi tujuan pertama sebelum ke tempat lain adalah: kebun binatang!

1. SINGAPORE ZOO

Karena ini kali pertama Kilau ke kebun binatang, sepanjang perjalanan ia sibuk bertanya, “Ada kucing gak, Bu?” atau “Kalau rabbit kandangnya di mana?” dan begitu sampai, saya dan suami senang sekali menikmati suasana sambil sibuk memotret ini dan itu. Sementara Kilau lebih tertarik melihat patung binatang dibandingkan yang aslinya. Rasanya butuh waktu sehari buat ngelilingin tempat yang luas ini sampai puas karena banyak sekali atraksi yang bisa kita liat di sini. Tapi karena waktu itu Kilau kepanasan dan tidak mau duduk di stroller, jadi saya memilih untuk lebih lama duduk di Ah Meng Restaurant.

2. BALI SAFARI & MARINE PARK

Karena sudah punya pengalaman sebelumnya pergi ke kebun binatang, di sini Kilau lebih girang, walaupun belum berani ketika diajak foto bersama orangutan. Tempat ini tidak sebesar Singapore Zoo, tapi lebih adem dan nyaman. Selain tidak harus jalan jauh ke shuttle bus-nya, yang terpenting ada AC di dalamnya! Safari journey-nya juga seru, apalagi saat melewati rawa dan lihat buaya. Busnya betul-betul masuk ke dalam rawa, jadi rasanya seperti tercebur ke dalam rawa. Seru sekali! Hal lain yang bikin nyaman di sini adalah toiletnya yang sangat bersih. Bahkan kalau mencoba makan di Tsavo Lion Restaurant, tidak hanya ditemani singa saat sedang makan, tapi dari toilet pun kita bisa melihat dari dekat pemandangan singa bersantai sambil mengibaskan-ngibaskan ekornya. Rasanya seperti di Afrika. Tidak hanya Kilau, saya juga betah sekali di sini. Semoga di lain kesempatan saya bisa menginap di Mara River Safari Lodge-nya.

3. KEBUN BINATANG BANDUNG

Tempat yang letaknya dekat sekali dari rumah ini, malah jadi tempat terakhir yang dikunjungi. Itu juga karena menurut kabar berita, kebun binatang Bandung ini mau dipindah lokasinya, jadi saya pikir, Kilau harus merasakan kebun binatang yang belum banyak berubah sejak saya kecil. Tiket masuk Rp20.000,-, dan tempatnya pun adem. Minusnya adalah tingkat kebersihan yang masih kurang. Salah satunya karena banyak sekali pengunjung yang melemparkan makanan ke kandang. Mulai dari kacang, buah-buahan, sampai makanan ringan. Jadi bisa dibayangkan kalau kandang-kandang penuh dengan kulit kacang dan sampah bekas makanan. Binatang favorit Kilau adalah jerapah, jadi tidak heran kalau setiap melangkahkan kaki dari kandang satu ke kandang lainnya, pertanyaan Kilau selalu sama, “Mana jerapahnya, Bu?” dan saya bingung harus menjawab apa karena memang di sini tidak ada jerapah. Tapi serunya, kebun binatang ini menjadi tempat favorit banyak keluarga untuk berpiknik karena memang lumayan banyak tempat yang bisa dipakai bersantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi Bandung yang sejuk.

Meskipun baru 3 kebun binatang  yang dikunjungi, tapi setiap tempat selalu meninggalkan kesan yang berbeda-beda. Singapore Zoo dengan segala keteraturan dan kebersihannya, Bali Safari dengan kenyamanan dan keramahannya, dan Kebun Binatang Bandung dengan keasliannya. Yang jelas, Kilau selalu berbinar-binar  kalau mendengar kalimat “Let’s go to the zoo, Kilau!" 

Bagi saya pribadi, kunjungan ke Kebun Binatang Bandung kemarin menghasilkan pemandangan yang paling juara. Melihat banyak keluarga yang datang untuk menghabiskan waktu sambil piknik beralaskan tikar sambil sesekali bersenda gurau, seolah mengingatkan saya bahwa di mana pun tempatnya, sesederhana apa pun tempat itu, kebersamaan bersama keluarga adalah hal yang paling penting.