Setelah libur panjang akhir tahun, anak-anak saya kembali bersekolah di hari Senin 11 Januari. Libur panjang kemarin, anak-anak berlibur bersama kakek dan neneknya. Anak-anak diajak road trip dengan tujuan Green Canyon Pangandaran, Yogyakarta, dan Batu Malang.
Puas berlibur, anak-anak sudah siap untuk kembali bersekolah. Anak pertama saya sudah kelas 4 sementara yang bungsu kelas 1. Dari TK, saya sudah terbiasa memberikan bekal makan untuk anak di sekolah. Bagi saya ini sangat penting karena bekal makanan mendukung kegiatan anak di sekolah akan kebutuhan energi yang penting untuk daya ingat dan daya konsentrasinya saat belajar. Untuk anak sulung, bekal makanannya lebih banyak daripada yang bungsu, karena kegiatan di sekolahnya lebih lama sampai sore hari. Bekal makanan yang bungsu simple saja, karena anak-anak juga terbiasa sarapan dan pulang sekolah pasti makan siang di rumah.
Ada beberapa manfaat yang saya rasakan dengan memberikan bekal makan untuk anak:
1. Melatih Kemandirian
Dengan membawa bekal makan, anak dilatih untuk mandiri dan tertib. Saat istirahat, bisa mengambil kotak makanannya dan makan sendiri. Bagi anak yang belum terbiasa makan sendiri di rumah, saat bersekolah dengan membawa bekal makanan sendiri akan lebih memberikan semangat.
2. Melatih Tanggung Jawab
Dari hal-hal sederhana, anak bisa diajarkan rasa tanggung jawab. Dengan membawa bekal makanan, anak dilatih untuk membereskan semua peralatan makan dan minumnya. Sebelum sekolah, saya selalu menekankan pada anak-anak untuk menjaga kotak makan dan tempat minumnya agar tidak hilang atau rusak. Pernah suatu hari, tempat minum anak sulung saya tertinggal di sekolah. Saya menyiapkan tempat minum lain dan tetap meminta anak saya untuk mencari kembali tempat minum yang tertinggal di sekolah keesokan harinya. Tentu bisa saja kita membelikan tempat minum baru tetapi ada hal yang ingin saya tanamkan bahwa ia harus bertanggung jawab. Sampai sekarang, peristiwa tersebut tidak terulang lagi. Kotak makan dan tempat minum selalu lengkap ketika pulang ke rumah.
3. Stimulasi Motorik
Bagi anak batita, membawa kotak makanan bisa menjadi sarana untuk melatih motoriknya. Membuka dan menutup kotak makanan dengan baik, memegang sendok atau garpu, membuka dan menutup tempat minum memberikan manfaat yang besar dalam melatih motorik halusnya.
4. Melatih Kreativitas
Tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak, membawa bekal makan bagi anak juga membuat kita harus lebih kreatif agar anak tidak bosan. Ya! Ini pernah terjadi pada saya. Saat pulang sekolah ternyata bekal makan anak saya tersisa setengahnya. Duh! Rasanya sedikit patah hati ya ternyata. Saya langsung buka-buka lagi artikel bento tutorial supaya bekal makanan lebih menarik.
Membawa bekal makanan untuk anak ke sekolah membuat saya tenang karena kebersihan dan keamanan makanan anak lebih terjamin. Tentunya kita sebagai orangtua memberikan makanan yang bergizi dan sehat bagi buah hati tersayang, kan? Be kind to your body. Selamat menyiapkan bekal makanan ya, Mama.
Teh Nit...lucu banget sihhh kotak bekalnya anak-anak:)sukaaa...noted teh nit! Insya Allah Azani udah sekolah selalu bisa bikinin bekalnya:)
Setuju teh. Enzo dante juga tiap hari diwajibkan bawa bekal makanan sehat untuk ke sekolah. Untungnya ngga picky anak2nya, jadi bekalnya juga praktis2 aja. Ya mungkin krn udah terbiasa jadi ga terasa repotnya.
Jadi lebih tenang karena ga jajan sembarangan.
Tempat makannya lucu banget lego!
selain banyak manfaat buat anaknya, ternyata ada manfaat buat mama nya juga ya biar kreatif dan gak males nyediain makanan yang itu-itu aja..hihi..
The boys disini juga selalu aku bawain bekal ke sekolah. tapi biasanya yang habis dimakan cuma bekal Herbie,kalo Wilson lebih suka makan bekal dirumah :P
Itu kotak makannya keren banget sih teh! Gampang kebuka ngga sih? pengeen..
iya, teh... kalau masuk SD di sini nanti enakan bawa bekal sendiri ke sekolah, biar terjamin halal dan jauuuh lebih murah :D