Menciptakan Momen Idul Fitri untuk Dikenang

Setiap Ramadan dan Idul Fitri, saya selalu melayang kembali ke memori masa kecil di rumah Mamam dan Papap. Mulai dari usaha membuka mata selama sahur, gotong royong membereskan rumah saat Bibi sudah mudik, membuat parsel dan paket lebaran, membuat kue, memasak ketupat, belanja keperluan lebaran, sampai asyiknya mendekorasi rumah sehingga terlihat cantik saat menyambut tamu.

Saat tersadar dari lamunan masa kecil, saya tahu, kini saatnya saya membuat momen istimewa bersama anak-anak. Hal yang akan membuat mereka selalu kangen rumah, orangtua, dan saudaranya saat mereka dewasa nanti.

Untuk urusan ditinggal Bibi, sebenarnya tidak sulit. Bibi di rumah hanya berkerja dari pukul 8 sampai 5 sore, Senin sampai Sabtu. Tidak mau repot sendiri, saya sudah mengajarkan pada anak-anak chores yg sesuai dengan kemampuan usia masing-masing anak. Dan semuanya dibuat menyenangkan untuk dikerjakan. Seperti untuk membereskan mainan, saya membuat lomba memasukan mainan ke dalam boks, nanti yang tercepat dan terbanyak menang. Hafidz yang sudah berusia 7 tahun sudah mulai bisa mencuci piring dan menyapu lantai.

Jazmine (2 tahun 8 bulan) tugasnya adalah membereskan mainan, mengelap tumpahan air, serta jadi asisten di dapur; sebagai tukang kocok telur dan pemetik sayuran. Sementara Kalam (4 tahun) saat ini masih jadi penggembira. Bisa duduk manis saja sudah menyenangkan hati. Saat saya mengerjakan tugas sulit seperti mengepel dan menjemur pakaian, anak-anak saya beri tugas bermain di kamar. Ya, bermain pun saya sebut tugas, agar terlihat penting, dikerjakan dengan tanggung jawab dan dengan hati senang.

Untuk urusan kue-kue, kebetulan  peralatan di rumah dan kemampuan baking belum memadai, jadi membeli masih menjadi pilihan. Namun saya merasa kurang cantik apabila hanya ditata di meja dengan stoples plastik. Saya sudah mengincar stoples KORKEN dan F?RVAR sebagai wadah kue kering. Bentuknya cantik, ukurannya pas, kedap udara, dan mudah dibuka tutup oleh anak-anak.

Sekadar untuk meramaikan sajian, rencananya saya akan membuat kue cokelat kukus favorit Jazmine. Selalu suka melihat gaya Jaz mengitari meja untuk menaburi kue dengan cokelat beras warna-warni. Hmmm, saya jadi ingat dengan SNUDDA papan saji putar yang sempat saya lihat di IKEA beberapa waktu lalu. Wah, acara Jaz menghias kue pasti jadi lebih menyenangkan. Selesai dihias, kue akan saya letakkan pada ARV BROLLOP. Kue akan tetap lembut karena tertutup dan tampak cantik serta tidak dihinggapi serangga.

Saat merencanakan untuk ke IKEA, saya sadar betul kalau di sana sangat luas, ditambah saya akan membawa satu anak yang sedang belajar puasa dan dua balita yang selalu lapar. Agar proses belanja lebih mudah, saya membuat perencanaan terlebih dahulu di sini. Sengaja saya mengajak si kecil untuk ikut seru-seruan memilih. Beberapa barang tambahan akhirnya masuk ke keranjang belanja kami, seperti MARKNAD table runner dan place mat warna krem. Untuk Idul Fitri tahun ini saya memutuskan untuk memilih tema warna natural. Selain itu saya juga ingin membeli VARDEFULL untuk memudahkan pekerjaan mengupas kentang yang akan dibuat sambal goreng nanti. Tak lupa mangkuk saji TRYGG untuk menyajikan hidangan lebaran keluarga kami. Dengan membuat perencanaan seperti ini saya jadi punya waktu lebih untuk memilah-milah barang belanjaan kami dan memperhitungkan budgetnya.

Bagaimana dengan urban mama yang lain? Persiapan apa yang sudah dilakukan dalam menyambut Lebaran?