Bagi sebagian orang mungkin tidak terbiasa dengan istilah daycare apalagi mempercayakan anak ke daycare. Di Indonesia, konsep daycare bisa dibilang baru, orangtua pada umumnya lebih memilih menitipkan anak mereka ke nenek-kakek, saudara lain atau asisten rumah tangga dibandingkan menitipkan di daycare. Sekarang daycare mulai banyak muncul, terutama di kota-kota besar Indonesia. Ada daycare yang dibarengi dengan playgroup atau TK, tetapi tidak sedikit juga yang hanya menawarkan konsep daycare saja.
Sebenernya tidak ada yang salah dengan menitipkan anak ke nenek-kakeknya selama memang orangtua kita bisa dan masih mampu, tetapi bagaimana jika orangtua kita jauh dan tidak memungkinkan kita untuk menitipkan anak? Kebanyakan orangtua biasanya mencari asisten rumah tangga untuk membantu mereka mengawasi anak selama mereka bekerja. Sayangnya tidak semua asisten rumah tangga sesuai dengan harapan. Bisa jadi ada saja hal yang membuat tidak nyaman atau mereka sendiri yang tidak nyaman sehingga kita terpaksa mencari asisten rumah tangga lain. Proses yang menyita waktu dan perhatian ya, Urbanmama. Kalau sudah begini, pilihan terakhir jatuh ke daycare. Memang, jangka waktu anak selama berada di daycare kurang fleksibel dibandingkan anak di rumah bersama asisten rumah tangga.
[caption id="attachment_95463" align="alignnone" width="620" caption="Saat perayaan ulang tahun Mika di daycare"][/caption]
Saya pribadi cenderung memilih daycare dibandingkan dua alternatif lain di atas. Menitipkan anak ke nenek-kakeknya bagi saya memang tidak bisa karena orang tua masih bekerja sedangkan mertua sudah sepuh. Opsi menitipkan anak ke asisten rumah tangga juga sudah dicoret karena tidak semua asisten rumah tangga mampu mengawasi sekaligus mengasuh anak kecil. Mungkin bisa dipercaya penuh untuk membantu urusan merawat rumah, tetapi bagaimana dengan mengawasi anak kecil?
Daycare lebih mengerti kebutuhan orangtua, bukan hanya sebagai tempat penitipan anak saja tetapi juga mengajak anak bermain dan belajar. Daycare juga dijalankan oleh staf-staf yang berpengalaman menangani anak. Tentunya sebelum menitipkan anak di daycare, sudah pasti sebagai orang tua harus pintar memilih daycare yang cocok dengan kebutuhan anak dan kita sendiri sebagai orangtua. Dari segi biaya yang dibutuhkan, daycare memang relatif lebih mahal dibanding menggaji asisten rumah tangga, tetapi ini wajar mengingat daycare sendiri dijalankan oleh staf-staf yang punya pengalaman dalam pendidikan anak usia dini. Meski daycare tidak se-fleksibel menitipkan anak pada asisten rumah tangga di rumah, tidak sedikit daycare yang memberikan tambahan waktu bagi orangtua yang telat menjemput anaknya dan ini sebenarnya sudah cukup membantu bagi orangtua.
Jika ingin menitipkan anak di daycare, bisa dimulai dengan survei daycare. Mencari tahu konsep yang ditawarkan apakah sesuai dengan yang kebutuhan kita sebagai orang tua & memahami konsep yang ditawarkan oleh daycare agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya uji-coba atau trial terlebih, biasanya 1-3 hari di daycare anak sudah akan terbiasa dengan tempat baru. Ini perlu karena setiap anak punya pendekatan yang berbeda-beda. Selama trial dilakukan, lebih baik orang tua mengamati anak di kelasnya dari luar. Saya yakin, apapun yang kita pilih dan lakukan adalah yang terbaik untuk anak kita. Jadi, silahkan memilih.
ada rekomendasi daycare yang hommy di sekitaran jakarta pusat?
Thank you artikelnya Mom,
Aku juga termasuk pendukung daycare, karena sejak maternity leave aku habis pun (usia 4 bulanan) anakku sudah join daycare yang dulu terletak di tengah-tengah antara rumah dan kantor. :)
Sekarang pun aku memutuskan untuk resign dari kantor lamaku dan membuka daycare sendiri, semacam home/family daycare gitu konsepnya, namanya Sahabat Makola Baby and Childcare, terletak di Jalan Alam Segar IV No 21, Pondok Indah, Jakarta Selatan (info detail ada di www.sahabatmakola.com) atau telp ke 021-7692700
Apabila para mommies ada yang berlokasi di area tersebut, baik rumah maupun kantor, silahkan bisa dicoba sebagai alternatif daycare di area Jakarta Selatan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan mengapa memilih daycare kami antara lain adalah : 1. Kebersihan yang terjaga 2. Lokasi strategis, hanya 2 menit dari Pondok Indah Mall 3. Harga terjangkau 4. Makanan Sehat Organik 5. Kurikulum belajar aktif dan adanya pendidikan karakter 6. Kegiatan bulanan yang variatif 7. Kegiatan tahunan dan pentas seni.
Semoga Sahabat Makola Baby and Childcare bisa menjadi alternatif daycare yang dapat membantu orang tua dalam pengasuhan anaknya ya dear mom and dad :)
Have a good day!
Ada daycare di daerah tangerang yaitu HANIFA DAYCARE webnya www.hanifa.org
Daycare ini bersebelahan juga dengan TK HANIFA, di hari-hari tertentu anak-anak daycarenya punya jadwal untuk masuk ke sentra pembelajaran seperti di TK, di daycare ini juga banyak aktivitas yang mengembangkan potensi anak.. memang ada plus minus ketika memasukkan anak ke daycare, tapi so far buatku daycare emang jadi alternatif terbaik dibanding yang lain..
anak q baru umur 8bln,sy tinggal daerah cilandak.ada yg tau daycare yg dekat dgn daerah cilandak??
Ada daycare di Surabaya Selatan , namanya Dian's Daycare di kendangsari lebar no :11A, bagus, bersih dan ada pembelajarannya...snack dan makan siang.