Pada Selasa, 8 Mei 2018, bertempat di The Icon, Morrisey Hotel, Menteng Jakarta Pusat, Sinar Dunia (SiDU) merk buku tulis unggulan Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, menyelenggarakan gelar wicara bertajuk “Membangun Generasi Cerdas Indonesia Melalui Kebiasaan Menulis” yang merupakan bagian dari gerakan “Ayo Menulis Bersama SiDU!”.
Gerakan “Ayo Menulis Bersama SiDU!” bertujuan untuk membantu anak-anak Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensinya melalui kebiasaan menulis di atas kertas. Berdasarkan hasil survey tiga tahunan dari Programme for International Student Assessment (PISA) 2015 yang dikeluarkan oleh Organinsation for Economic Cooperation and Development (OECD), kompetensi anak Indonesia masih menduduki peringkat 60 dari 72 negara.
Menurut Nurman Siagian, Pakar Edukasi Anak dari Wahana Visi Anak Indonesia, yang menjadi salah satu pembicara dalam gelar wicara tersebut, menulis dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kompetensi anak. Menulis, khususnya di buku tulis, dapat mengasah berbagai keterampilan seperti berpikir kritis, daya ingat, dan motorik, terutama pada anak. Kegiatan menulis juga dapat mendukung anak menguasai huruf dan fonemik, memperkaya kosa kata dan meningkatkan kemampuan anak menangkap pelajaran.
Gelar wicara juga dihadiri oleh Pakar Mindful Parenting, Melly Kiong, yang menekankan bahwa menulis merupakan cara komunikasi yang sangat baik antara anak dan orangtua. Selain itu, ada Fayanna Ailisha Davianny, seorang penulis cilik berusia 13 tahun yang telah mempublikasikan lebih dari 40 novel dan kumpulan cerpen. Fayanna menegaskan manfaat-manfaat menulis yang sangat berguna dalam memperkuat ide ceritanya, maupun kemampuan akademisnya di sekolah.
Kegiatan “Ayo Menulis Bersama SiDU!” telah berlangsung sejak April-Mei 2018, melibatkan 20.000 murid dari 100 sekolah dasar di Jabodetabek. Kegiatan “Ayo Menulis Bersama SiDU!” meliputi kunjungan sekolah oleh Tim SiDU, pemberian buku latihan menulis untuk anak, serta pendampingan untuk orang tua dan guru dalam menumbuhkan minat menulis anak. Modul buku latihan menulis ini disusun untuk dikerjakan anak selama 21 hari karena banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kebiasaan dapat dibentuk apabila dilakukan secara terus menerus selama minimal 21 hari.
Buku latihan menulis ini disusun bersama dengan seorang penulis cerita anak terkenal yaitu Renny Yanuar. Buku tersebut mencakup berbagai topik seperti mengenal diri sendiri, mengetahui asal mula kertas hingga perhelatan Asian Games 2018. Beragam topik tersebut diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan yang menstimulus anak untuk mengutarakan pendapat dan idenya melalui tulisan tangan.
Pada buku “Ayo Menulis Bersama SiDU!” ini setiap anak akan dipandu untuk menuliskan beberapa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berlangsung selama 21 hari. Orangtua berperan aktif dengan cara ikut membaca ulang tulisan yang sudah dibuat oleh anak, memberikan semangat, menuliskan komentar dan membubuhkan tanda tangan Selain itu, pada buku tersebut ada bagian halaman untuk mewarnai, membuat komik, dongeng dan membuat cerita dari gambar yang sudah ada. Seru bukan?
Urban Mama yang memiliki anak usia sekolah dasar bisa mendapatkan buku “Ayo Menulis Bersama SiDU!” ini dengan cara mendaftarkan sekolah anaknya melalui website www.ayomenulis.id. Akan ada sejumlah kegiatan menarik selama kunjungan ke sekolah, mulai dari mendongeng, games seru, serta latihan menulis menggunakan buku “Ayo Menulis Bersama SiDU!”. Tim SiDU akan memilih sekolah yang sudah terdaftar untuk berpartisipasi dalam kegiatan menarik ini. Yuk daftar segera!
Bikin Kegiatan Menulis Bareng Anak
Sambil menunggu sekolah dikunjungi oleh Tim SiDU, kami juga mengajak Urban Mama untuk membuat kegiatan menulis tangan yang seru bersama anak di rumah. Banyak hal yang bisa dilakukan Urban Mama untuk menstimulasi anak-anak dalam kegiatan menulis, salah satunya adalah dengan membuat 7 Days Plan Menulis Bersama Anak. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan menggunakan media kertas/buku.
Contoh 7 Days Plan sebagai berikut:
Day 1 - Ajak anak untuk menuliskan nama lengkapnya dan hal yang paling dia sukai.
Day 2 - Ajak anak untuk menceritakan bagaimana perasaannya saat ini.
Day 3 - Ajak anak untuk menuliskan 3 nama orang yang paling dia sayangi dan alasannya.
Day 4 - Ajak anak untuk menuliskan hobinya dan mengapa dia sangat suka dengan hobi tersebut.
Day 5 - Ajak anak untuk menuliskan cita-citanya.
Day 6 - Ajak anak untuk menceritakan bagaimana pengalaman dia di sekolah hari ini dan bagaimana perasaannya.
Day 7 - Ajak anak untuk menuliskan 3 hal yang membuat dia sangat bahagia.
Akan lebih seru jika Urban Mama melakukan kegiatan ini dengan lebih interaktif untuk menambah kedekatan antara anak dengan Anda. Misalnya menyelipkan memo ajakan menulis tersebut ke dalam kotak bekalnya, bisa juga ditempel pada meja belajar anak atau ditempel pada pintu kulkas dan diselipkan pada buku bacaan kesukaan anaknya. Memo-memo yang sudah dibuat pun bisa dikumpulkan atau dirangkai menjadi hiasan dengan kenangan yang tidak akan terlupakan.
Jangan lupa segera daftarkan sekolah anak di www.ayomenulis.id!
Aku tuh ya kepingin banget minat dan bakatku dalam menulis turun ke anak. Kayaknya memang kegiatan ini penting buat ngembangin minat dan bakat menulis.
Kemarin ikut acara talkshow ini, bagus banget, dapat ilmu baru dari para narasumber & sekaligus sedih dengar pemaparan ibu Nurman terkait Indonesia peringkat 12 dari bawah terkait kompetensi anak-anak. Semoga dengan campaign ini, anak-anak kita terbiasa dengan menulis ya. Bagus banget campaignnya soalnya.
Aku baru mau submit 7 days plan nya nih ceu
Hi Mama Cindy, setelah banyak membaca mari biasakan banyak menulis :) semoga menginspirasi ya..
Wah menarik banget ini. Selain membaca, menulis juga perlu dibiasakan yaa.. agar lebih menarik dan meningkatkan kreatifitas anak dalam bercerita juga.
Terima kasih artikelnya, menginspirasi banget nih untuk ajak kedua anak laki2ku buat latihan menulis tentang diri dan sekitarnya :)