Dulu, saya mengira promosi di supermarket maupun toko retail tidaklah penting. Buat saya saat itu, promosi sekadar metode bagi penjual untuk membuat calon pembeli tergiur berbelanja di sana. Namun setelah hadir dalam gelar wicara “Anti Boncos di Bulan Ramadan” yang digelar HERO Group, cara pandang saya berubah.
Perencana Keuangan Ligwina Hananto (kedua dari kiri) dan perwakilan masing-masing unit bisnis HERO Group menjadi narasumber gelar wicara “Anti Boncos di Bulan Ramadan”. Menurut Ligwina Hananto, promosi dapat membantu kita berbelanja dalam hal memilih kuantitas atau kualitas barang yang lebih banyak. Khususnya selama Ramadan karena pengeluaran rumah tangga cenderung lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Apalagi, menurut Mbak Ligwina, perilaku konsumsi kita pasti berubah di bulan puasa. Soalnya, ada tiga jenis pengeluaran selama Ramadan yang besarannya berbeda dari bulan-bulan lainnya.
Pengeluaran rutin
Contohnya, biaya makan siang dan transportasi. Pengeluaran yang satu ini pasti turun karena selama puasa, karena kita tidak makan siang atau ngopi-ngopi cantik. Namun jangan salah, ternyata besaran pengeluaran dari pos ini bisa beralih ke pengeluaran rumah tangga! Soalnya selama Ramadan, ibu-ibu punya kecenderungan untuk menyediakan hidangan yang lebih baik dari biasanya untuk sahur dan berbuka. Hati-hati, pengeluaran harian berkurang tetapi belanja rumah tangga makin besar.
Gaya hidup
Hal yang paling kentara adalah gencarnya agenda berbuka puasa bersama atau bukber. Jika biasanya kita makan di luar rumah hanya dua kali seminggu, selama bulan puasa malah menjadi lebih sering. Kalau tak ikut bukber, nanti ada perasaan left out.
Sosial
Sudah menjadi rahasia umum bahwa keinginan untuk berbagi lebih besar di bulan suci Ramadan. Misal, sedekah tiap kali tarawih, menyediakan buka puasa untuk fakir miskin maupun anak yatim piatu, dan sebagainya.
Selain ketiga jenis pengeluaan tersebut, nanti masih ada lagi biaya khusus untuk Hari Raya Idulfitri yang perlu dikeluarkan selama Ramadan. Jika urban Mama tidak cermat mengatur uang, pengeluaran keluarga bisa membengkak. Risikonya, dana untuk pengeluaran rutin di bulan berikutnya ikut terdampak.
Lalu, bagaimana caranya agar bulan #RamadanAntiBoncos?
Siapkan dana di awal
Menurut Mbak Ligwina, lebih baik mengalokasikan sejumlah dana di awal daripada berhutang. Idealnya, prinsip ini diterapkan untuk pengeluaran bulanan dengan pos-pos biaya yang dapat diprediksi. Salah satu triknya adalah menerapkan debit otomatis dari rekening bank untuk akun elektronik yang sering digunakan untuk berbelanja. Kalau saldo di akun eletronik tersebut sudah habis, kita harus bisa menahan diri dulu sampai nominalnya terisi lagi bulan berikutnya.
Mbak Ligwina berpendapat, keinginan berbelanja yang dilarang justru bisa membuat seseorang ngelunjak dengan menggunakan kartu kredit. Jadi lebih baik alokasikan dananya saja sedari awal, daripada berhutang kemudian.
Cermat menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR)
Jelang Idulfitri, urban Mama-Papa yang bekerja akan kebagian THR. Untuk mencegah penggunaan THR yang tidak tepat sasaran, coba Urban Mama buat daftar biaya-biaya yang hanya dikeluarkan untuk menyambut Hari Raya. Menurut Mbak Ligwina, pengeluaran Hari Raya di antaranya sebagai berikut:
- THR untuk orang yang bekerja pada kita
- Zakat fitrah
- Tiket mudik atau liburan
- Kurban Idul Adha (sebaiknya simpan dana untuk kurban dari sekarang)
- ‘amplop’ buat para keponakan
- Parsel atau bingkisan hantaran Lebaran
- Jamuan Hari Raya
Kita pun perlu memahami esensi THR sebenarnya. Menurut Mbak Ligwina, THR semestinya digunakan untuk pengeluaran tahunan seperti biaya yang berkaitan dengan perayaan Idulfitri. Sementara, pengeluaran selama bulan puasa dan pengeluaran rutin bulanan idealnya berasal dari gaji. Kalau Mama tidak memperoleh THR, siapkanlah dananya untuk diri sendiri.
Cerdas memanfaatkan promosi
Beruntung, HERO Group punya berbagai lini bisnis dengan ciri khasnya masing-masing. Mulai dari Giant yang menawarkan produk-produk dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan harian, Hero Supermarket yang unggul dengan produk premiumnya, apotek Guardian yang menawarkan beraneka macam produk perawatan diri, sampai IKEA dengan produk perlengkapan rumah tangga yang terjangkau juga unik. Nah, selama Ramadan ini, keempat unit bisnis tersebut memiliki penawaran spesialnya masing-masing. Jadi, Urban Mama bisa memanfaatkan ragam promosinya untuk menghemat pengeluaran selama Ramadan maupun untuk persiapan Lebaran.
Hero Supermarket
Tahun ini, urban Mama dapat menikmati Pasar Ramadan 30 Days of Discovery. Dengan memanfaatkan program promosi ini, pelanggan yang berbelanja minimal Rp300.000 berhak membeli produk yang sudah ditentukan dengan harga spesial. Tentunya produk yang dihadirkan berkualitas dengan merek terbaik. Oh ya, ada egg tart kurma spesial Ramadan di bakery Hero Supermarket juga, lho!
Promosi tematik 30 Days of Discovery berlangsung dari 29 April – 6 Juni 2019. Urban Mama yang sedang menyiapkan parsel Lebaran bisa membeli aneka produk berkualitas dengan harga lebih ekonomis, kan? Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Mama dapat mengunjungi situs www.herosupermarket.co.id.
Giant
Ribuan produk ditawarkan dengan harga terjangkau melalui Belanja Murah Bulan Berkah, Pasar Ramadan Berlimpah Berkah, dan Santap Segera Saat Berbuka. Dengan memanfaatkan program-program promosi tersebut, urban Mama dapat membeli banyak produk dengan harga lebih murah (multisave) selama bulan Ramadan. Sama halnya seperti Hero Supermarket, kita dapat menebus harga murah dengan berbelanja transaksi minimal di Giant.
Selain itu, Urban Mama yang harus selalu in-charge menyiapkan hidangan iftar akan terbantu dengan hadirnya Santap Segera Saat Berbuka. Soalnya lewat program tersebut, Giant menghadirkan menu-menu baru dari kategori makanan siap saji yang menggugah selera dengan harga murah. Uuntuk mengetahui promosi produk lebih jauh, urban Mama dapat mengunjungi www.giant.co.id juga profil Instagram dan Facebook Giant.
Guardian
Selama Ramadan ini, Guardian menghadirkan program Fit & Cantik Selama Ramadan. Ada ratusan produk dengan diskon spesial sampai 30% juga berbagai tips untuk menjaga tubuh tetap fit dan cantik selama Ramadan. Promo berlangsung selama 25 April – 22 Mei 2019.
Ada pula promo +1000 yang memberikan kesempatan pada pelanggan mendapatkan barang kedua secara gratis untuk ratusan produk favorit dengan cukup menambahkan Rp1.000. Untuk informasi dan penawaran lengkapnya, urban Mama bisa mengikuti akun Instagram Guardian.
IKEA
Selama 26 April-5 Mei 2019, IKEA memberikan penawaran terbatas untuk pembelian wajan IDENTISK dari harga Rp499.000 menjadi Rp399.200. Dapatkan juga gift voucher IKEA senilai Rp1.500.000 untuk setiap pembelian METOD Kitchen dengan pembelian minimal Rp15 juta dan kelipatan Rp5 juta selama periode 25 April – 26 Mei 2019. Buat Mama yang ingin menyempurnakan perabotan rumah tangga jelang Lebaran, inilah saatnya untuk melirik berbagai penawaran menarik IKEA. Jika ingin mengetahui promosi terkini, rajin-rajin kunjungi situs www.IKEA.co.id ya, Mama!
Wah, beruntungnya Urban Mama tetap bisa belanja kebutuhan rumah tangga, melakukan perawatan kecantikan, sampai memperbaharui perabotan rumah selama Ramadan dengan biaya yang ekonomis.
Siapkan dana di bulan berikutnya
Poin yang satu ini sekadar untuk mengingatkan saja, Mama. Jangan lupa gaji yang masuk di tanggal 25 Mei-1 Juni 2019 disimpan secukupnya untuk pengeluaran rutin pasca-Lebaran. Hati-hati terlena dengan musim liburan.
Terima kasih HERO Group dan The Urban Mama yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk hadir dalam acara ini.
Selamat menunaikan ibadah Ramadan ya, urban Mama! Semoga keuangan kita tetap terkendali selama bulan suci.
Wah banyak banget promonya. Tapi betul juga ya, promo bisa buat pengeluaran jadi lebih aman. Pas juga minggu depan insya Allah mau ke Ikea.
Yuhuuu, Mama. Selamat berbelanja :)
Terima kasih mama Febi liputannya. Tipsnya bermanfaat banget, karena bener banget sih pengeluaran di bulan puasa itu kok lebih besar ya di banding di luar puasa. Baca ini semakin tercerhakan apalagi ternyata banyak promo di Hero Group.
Alhamdulillah, terima kasih sudah membaca, Mama May