Akhir Januari kemarin, kami sekeluarga menyempatkan diri main ke Bandung. Tadinya hanya ingin menghabiskan weekend bersama Sabiya (24m) tanpa rencana, tapi setelah mendengar tentang Rumah Sosis, sepertinya seru kalau kami main ke sana.
Pagi sekitar pukul 7 setelah sarapan pagi di hotel, Biya sudah tidak sabar menunggu papa yang sedang menyiapkan mobil. Sebenarnya Rumah Sosis ini buka sekitar pukul 10 pagi, tapi karena pertimbangan kami belum mengetahui lokasinya, kami pergi lebih cepat.
Biya sempet tertidur di mobil, sementara papa dan mama dengan semangat memerhatikan peta Bandung untuk mencari arah menuju Rumah Sosis ini. Sabiya bangun saat kami baru saja sampai ke Rumah Sosis. Masuk Rumah Sosis, membayar parkir Rp 2.000 dan biaya masuk juga Rp 2.000/org. Anak di bawah 2 tahun belum dikenai biaya masuk.
Begitu masuk, Biya disuguhkan kuda tunggang. :) Langsung saja Biya yang memang menaruh perhatian pada konservasi hewan dan alam minta naik kuda. Untuk naik kuda dikenai biaya Rp 12.000 per putaran (sekitar 5menit). Biya naik kuda sendirian dan di gandeng oleh penjaga kuda. Mama dan Papa hanya mengikuti dari belakang.
Setelah naik kuda, Mama yang tadi hanya sarapan sedikit karena sibuk menyuapi Biya, mulai melirik ke counter sosis bakar. Harga sosis Frankfurter Rp 8.000/tusuk sudah termasuk dibakar (itu untuk sosis dengan besar standard sementara yang besarnya jumbo, dijual dengan harga Rp 16.000). Sosisnya enaaak banget. Besar dan ada keju di dalamnya. Yummy!
Kami memutuskan untuk menunda waktu makan karena Biya sudah tidak sabar ingin main sepeda. Di arena sepeda dan aktivitas anak, ada rumah pohon dan lintasan yang cukup luas. Di sana pengunjung ditarik bayaran Rp 30.000 dan bisa main sepuasnya, dibuktikan dengan cap di tangan anaknya.
Yang bermain di Rumah Pohon rata-rata usianya lebih dari Biya. Kami lalu memutuskan untuk mengajak Biya bermain ke lintasan sepeda saja. Seru loh karena di sini bukan hanya ada sepeda saja tetapi juga ada becak mini, otopet, jungkat-jungkit, dan odong-odong. Uniknya si becak mini ini bisa dinaiki oleh orang dewasa juga dan anak-anak bisa menjadi penumpangnya.
Di Rumah Sosis terdapat juga ada kolam renang dan arena bom-bom car mini tapi karena Biya masih kecil, kami memutuskan untuk tidak mencoba keduanya. Kolam renangnya bagus dan ada jacuzzi-nya juga.
Di Rumah Sosis juga menjual berbagai panganan yang terbuat dari sosis yang terdapat di satu rumah berbentuk joglo. Di situ dijual panganan berbahan dasar sosis dan ada juga yang bukan sebagai oleh-oleh. Di sini kami membeli sosis isi keju dan sosis Frankfurter yang yummy banget. Biya tidak ketinggalan membeli es krim homemade rasa blueberry yang rasanya enak sekali.
Setelah makan siang, kami pulang karena walaupun keseruan di Rumah Sosis ini menghibur, tapi kami masih banyak rencana untuk pergi ke tempat-tempat lain. Senangnya bermain di Rumah Sosis.
waaahhh..
wajib kesana niiihh..
suamiku penggemar sosis..!!!
tfs infonya yaaa... ^_^
kapan2 ah ke sana, belum pernah tuh..
iih ngiler jadi pgn ke rumah sosis bwt liburan nanti ngajak aqila...trims mba atas infonya lengkap bgt...
mama lita.. aku ada disini juga. hahahaa.. *iseng register walopun belum jadi mama tapi skrg berguna* :p
ciamik dehh tulisannyaa.. d^_______^b
sabiya... aku padamu! *tetep*
Seruu! Tfs mom.. Biya cantik dehh..