Afit D. Purwanto adalah featured urban Papa bulan Juni. Urban Mama Papa penggemar steak dan lobster tentu sudah sangat familiar dengan Chef Afit sebagai pemilik Holycow! STEAKHOUSE By Chef Afit & Loobie Lobster. Simak yuk interviu singkat kami dengan Chef Afit.
TUM: Apakah hal terbaik setelah menjadi ayah?
Afit: Melihat perkembangan anak-anak. Di situlah baru benar-benar memahami bahwa menjadi contoh yang baik untuk anak-anak bukanlah hal yang mudah. Jadi mau tidak mau jika saya ingin anak-anak tumbuh menjadi orang baik, saya yang harus memberikan contohnya. Dengan adanya anak-anak, saya ingin menjadi orang yang lebih baik.
TUM: Apakah makanan favorit Lucy, Danya, dan Dayu?
Afit: Lucy paling suka makanan yang masuk golongan dessert. Cake, pastry, segala jenis roti menjadi kesukaannya.
Danya sangat suka makanan Indonesia yang kaya bumbu dan pedas.
Dayu suka segala jenis coklat, susu, dan buah-buahan. Tapi pada dasarnya baik Lucy dan anak-anak pemakan segala! terbukti saat kita sedang traveling pun tidak pernah kesulitan memilih makanan.
TUM: Apakah definisi hari yang menyenangkan sebagai Chef dan sebagai Papa?
Afit: Sebagai Chef, saat yang paling menyenangkan adalah ketika melihat orang yang datang ke Holycow! Atau Loobie menunjukkan kepuasannya.
Sebagai Papa, ketika pulang kerja Danya dan Dayu tidak henti-hentinya berebut mencari perhatian saya. Nah, Lucy harus mengalah sama 2 perempuan mungil itu. :)
TUM: Tolong sebutkan satu tempat yang sudah atau yang ingin dituju sebagai destinasi liburan bersama keluarga dan kenapa?
Afit: Melbourne!
Sejak dulu saya & Lucy ingin sekali mengunjungi kota yang dinobatkan sebagai "The most livable city in the world" ini. Selain itu, kota ini pun mendapat sebutan ibukota restoran dunia, banyak tempat makan yang konon katanya bisa memuaskan lidah. Alhamdulillah, kami baru saja pulang dari Melbourne dan ternyata semua yang kami dengar benar adanya. Banyak inspirasi baru sepulang liburan kemarin.
TUM: Apa gaya parenting dan values dari orangtua yang Chef Afit lanjutkan/terapkan pada anak-anak? Dan bagaimana cara meneruskan nilai nilai tersebut.
Afit: Orangtua saya mungkin seperti kebanyakan orangtua lainnya. Bapak lebih berperan sebagai "good cop", sementara Ibu bagian "bad cop". Tapi ini hanya saat saya kecil, ketika makin dewasa baik Bapak maupun Ibu membiasakan untuk mengajak saya dan adik-adik saya untuk berdiskusi secara terbuka. Gaya itulah yang igin saya teruskan untuk Danya dan Dayu. Karena kadang sebagai orangtua kita terlalu merasa yang paling tahu dan paling benar, padahal sebetulnya anak-anak bisa jadi sumber informasi sekaligus partner diskusi yang baik.
Setuju sama chef Afit,orang tua dan anak2nya seharusnya bisa menjadi partner diskusi yang baik.
Terimakasih yaa urban papa Afit,semoga sukses terus..
Terima kasih atas inspirasinya ya... memang benar ya anak-anak dan orang tua seharusnya bisa menjadi partner diskusi yang baik.
setuju... anak-anak bisa menjadi partner diskusi yang baik dan menyenangkan! Terima kasih inspirasinya, chef!
nah kali ini aku mendukung zata, ditunggu pembukaan Holycow! di depok :D
Salah satu cita2ku juga, ortu & anak2 jadi partner diskusi yg baik <3 terima kasih chef Afit adh berbagi cerita urbanpapa di TUM, sukses terus dg holycow & loobie!