Tetap menyusui anak-anak langsung hingga mereka berusia dua tahun, salah satu impian terbesar saya sebagai ibu. Dengan menyusui langsung, saya merasa lebih dekat dengan buah hati meski tidak bisa setiap saat berada di dekat mereka. Skin to skin contact sambil memandangi mata dan memegang lembut tangan mereka saat menyusui menjadi kebahagiaan yang tak tergantikan buat saya.
Saat saya kembali bekerja dan harus meninggalkan si bungsu Janna sebelas jam per hari, saya sempat dilema memikirkan cara ia mengonsumsi ASI perah atau ASIP. Saya sempat terpikirkan menggunakan medium selain botol dot seperti cup feeder dan pipet demi mencegah Janna mengalami bingung puting. Setelah mencoba menggunakan kedua medium tadi, saya malah menjadi sedih dan frustrasi karena justru banyak ASIP yang tumpah, sementara stoknya terbatas. Janna sudah makin tidak bisa diam dan pemberian ASIP pun makin menantang saja. Sampai akhirnya saya tersadar, opsi tersebut tidak realistis, apalagi saya menitipkan Janna ke pengasuh yang belum tentu tingkat kesabarannya sama seperti saya.
Alhamdulillah, setelah browsing sana-sini, saya menemukan botol susu yang pas dengan kebutuhan saya maupun Janna, yaitu Philips AVENT Natural 2.0. Spesifikasi teats botolnya mendekati payudara ibu. Dotnya lebar dan bertekstur sangat lembut dengan desain yang memungkinkan latch on atau pelekatan alami. Yap, dotnya memang mirip puting ibu.
Inovasi katup kembar pada dot juga mencegah kolik pada bayi. Sebelumnya, kolik juga menjadi salah satu kekhawatiran saya memberikan ASIP lewat dot. Gelembung-gelembung udara yang kerap ditimbulkan botol dot konvensional sering kali menyebabkan kolik. Dengan adanya inovasi ini, saya merasa lebih lega.
Kecanggihan lainnya, botol Philips AVENT Natural 2.0 memiliki varian dot yang dapat disesuaikan dengan perkembangan mulut dan kemampuan menyusu bayi berdasarkan umurnya. Mulai dari newborn, tiga bulan, enam bulan, sampai sembilan bulan ke atas. Jadi, tidak ada ceritanya bayi tersedak karena aliran susu terlalu deras atau sebaliknya, ia malas menyusu karena alirannya terlalu lambat.
Botolnya juga punya variasi ukuran sehingga bisa disesuaikan dengan kecukupan menyusu bayi per sesi secara ideal tergantung usianya.
Sementara, bentuk botol Philips AVENT Natural 2.0 begitu ergonomis. Ini tentunya memudahkan pengasuh ketika memberikan ASIP pada Janna karena mudah dipegang. Botolnya juga transparan, dengan begitu pengasuh lebih mudah memantau volume ASIP yang tengah dihisap oleh bayi. Selain itu, botolnya lebih lebar, mudah dibersihkan, dan bebas BPA.
Dengan berbagai keunggulan tadi, saya pun bisa kembali bekerja tanpa khawatir sedikit pun karena telah menemukan botol dot yang tepat. Dan sejak dua bulan lebih bekerja pascamelahirkan, Janna masih saja antusias bila saya hendak menyusuinya langsung. Alhamdulillah, ia juga belum pernah mengalami bingung puting maupun mogok menyusu. Semoga keseimbangan ini terus berlanjut hingga Janna berusia dua tahun.
Bagi saya, Philips AVENT Natural 2.0 dapat mewujudkan mimpi ibu bekerja untuk dapat terus menyusui langsung. Saya bersyukur sekali! Nah, bagi Urban Mama yang tertarik membeli produk ini, ada kabar gembira! Urban Mama pasti suka diskon, kan? Philips Avent lagi ada diskon untuk pembelian range Natural 2.0.
- Potongan Rp 25.000 untuk setiap pembelian 1 botol Natural 2.0 Twin Pack
- Potongan Rp 15.000 untuk setiap pembelian 1 botol Natural 2.0 Single Pack
- Potongan Rp 5.000 untuk setiap pembelian 1 dot Natural 2.0
Kalau Urban Mama sudah punya botol dot Philips AVENT Natural 2.0, jangan lewatkan kompetisi #OOTDBabyAvent yang diadakan Philips Avent, ya! Urban Mama hanya perlu mengupload foto OOTD (Outfit of the Day) si kecil dalam bentuk flatlay (teknik foto yang diambil dari posisi atas) bersama dengan botol Avent Natural 2.0, dan posting di Facebook Philips Avent ID.
Hi mba, thank you untuk artikelnya.. Lumayan membantu aku waktu mencari botol susu untuk baby-ku yg sebentar lagi akan aku tinggal bekerja.. (sama seperti mbak). Semoga nanti baby-ku gak bingung puting juga yaa seperti Janna :)
aku mau ikut juga ootd
wish me luck yaaaa
Feb, senangnya ya udah menemukan yang cocok untuk Janna. Kebayang deh kalau ibu bekerja pasti kekhawatirannya tentang ASIP dan bingung puting. Alhamdulillah yaa ternyata Janna baik-baik aja.
Ih itu asik amat sih Feb ada diskon Philips AVENT... mama-mama biasanya seneng nih kalau anaknya ikut OOTD :) mau info ke temen ah. Thanks yaa Feb! :)
Iyaa teh Ninit :) dan Alhamdulillah, sampai sekarang anaknya masih antusias nyusu langsung meski kalau kerja nyusunya pakai Phillips AVENT.
Iyaaa jangan sampai kelewatan OOTD nya, 5 hari lagi ditutup kompetisinya lhoo