Buku adalah jendela dunia. Kalimat ini sudah lama melekat di pikiran saya, karena sejak awal sudah ditanamkan sejak kecil oleh orang tua saya. Apalagi di jaman sekarang, kemajuan teknologi sudah membutakan mata anak-anak akan pentingnya membaca. Jarang sekali dijumpai anak-anak yang menghabiskan waktu untuk membaca (di luar membaca buku pelajaran sekolah). Terkadang, kebiasaan membaca yang dahulu dilakukan di saat kita harus menunggu sesuatu ataupun pada saat mengisi waktu senggang di kala liburan sekolah, sudah tergantikan dengan menonton TV, melakukan permainan yang terdapat pada play station, telepon genggam ataupun portable game console.
Mulai Athar masih di dalam kandungan sampai dengan sekarang (1 y, 3w), saya mulai menumbuhkan minat membaca Athar, yaitu dengan membacakan cerita atau dongeng sebelum tidur. Selain untuk mengasah minat baca Athar, ternyata dari literatur yang sering saya baca, membaca cerita dapat memberikan stimulasi dini pada anak, khususnya stimulasi untuk perkembangan otak dan intelektual anak, apalagi pada masa itu orang sering mengatakan masa "Golden Age" (masa-masa dimana kemampuan otak anak untuk menyerap informasi sangat tinggi).
Seiring dengan kemampuan Athar yang mulai bertambah, sebagai hadiah, weekend kemarin, Mama mulai melibatkan Athar untuk menentukan pilihan buku mana yang harus Mama bacakan untuk rutinitas membaca dengan Athar. Yang ada, Athar sibuk berjalan kesana kemari sambil menjelajahi rak- rak yang terdapat di toko buku. Mulai dari rak buku cerita, buku mewarnai, buku tempel sampai dengan rak buku yang berisi poster pembelajaran (pengenalan huruf, angka, binatang, etc).
Dan ternyata, pilihan Athar jatuh pada poster pembelajaran pengenalan makanan. Ini dikarenakan gambar yang ada di dalamnya merupakan gambar-gambar yang sudah familiar di mata Athar, selain penyajian visual poster itu sendiri yang cukup menarik.
Selain membeli poster pembelajaran pilihan Athar, Mama juga menambahkan beberapa buku bacaan untuk Athar.
Tips untuk Papas & Mamas :
- Sesuaikan jenis buku dengan usia dan kebutuhan si anak (sesuai dengan tingkat pemahaman anak).
- Pilih buku dengan bahan tebal agar tidak mudah rusak, atau bahan lain seperti plastik, kain (soft book).
- Pilih buku dengan gambar dan warna yang menarik untuk mempermudah pembelajaran si anak.
- Berikan efek suara yang berbeda pada saat membacakan buku cerita untuk mendapatkan perhatian si anak.
- Untuk awal pemilihan buku, sebaiknya memilih buku yang berkaitan dengan kehidupan yang ada di sekeliling kita, seperti keluarga, aktivitas sehari-hari (makan, tidur, mandi, berdoa, etc), ataupun kesukaan si anak (kalau Athar suka buku cerita hewan, dan alat transportasi seperti mobil, pesawat, etc).
Selamat Membaca... dan semoga kita semua bisa konsisten untuk menumbuhkan minat anak membaca sedini mungkin.
setuju mba....
saya juga membiasakan si sulung dari kecil mengenal buku, mulai dr cuma memegang buku sampe membacakannya. Alhamdulillah skrg dia suka bgt baca buku, bahkan pas menjelang tidur maunya dibacakan buku 2 -3 buku (pdhal mamanya udh ngantuk2 hehehe...)
salam ya buat Athar
tfs, nggie... setuju membaca harus dipupuk sejak dini. btw, athar kocak bgt sih gayanya pilih2 buku :)
Iya crey... Lucu abis, kayak pejabat yg di tv ajah, sibuk ksana kemari... Berasa orang penting, sampai penjaga toko nya ikut2 nguber Athar... :)
idih ampir samaan deh nama anak kite...
tengkyu mba for tips nya. Ntar Athar jadi anak pinter ye kek emaknya :)
Iya ya samaan nama??? Athar juga?? Lam kenal ya Athar...
Wah seru jg ya bawa toddler ke toko buku. Selama ini naldi blm pernah. Buku favoritnya buku yg gambar2 alat transportasi hehehehehe. Menarik jg, mau coba ah bawa naldi ke toko buku, TFS ya
Hayuuk ke toko buku sama Athar..
athar pintar ya udah bisa pilih bacaan sendiri
aku juga maunya zi nanti rajin membaca
kpn2 kita ke toko buku bareng yaa :)
makasih tipsnya mama anggie
Sama2 bunda Netta.. Kiss kiss buat Zi juga ya :)