I Survived TUM’s Challenge Travel With Kids To Singapore

Sampai sekarang saat nulis artikel ini, saya masih ngga menyangka kalau bisa menang quiz TUM’s Challenge Travel with Kids ini. Awal ikut hanya iseng dan bisa terpilih dari ratusan pengikut quiz. Wow, amazing! Thank you so much untuk The Urban Mama yang sudah mengadakan quiz ini dan Singapore Tourism Board (STB) sebagai sponsornya. You guys never know how grateful I am with this, akhirnya bisa keluar negeri untuk liburan juga setelah sekian lama yang selalu tertunda.

Senin pagi tanggal 29 November, saya agak sedikit bingung saat Teh Ninit menelepon saya dan bertanya apakah saya bisa cuti pada tanggal 9 Desember. Ternyata saya adalah yang beruntung menjadi pemenang TUM’s Challenge Travel With Kids ini. Praise the Lord! Rejeki El baru habis ulang bulan ke-9 nih!

Lalu saya mulai browsing tentang Singapore melalui yoursingapore.com dan ternyata situs resmi dari STB ini very informative and useful indeed! And guess what, we can plan and organize our itinerary directly to the site!

Mulai masuk ke sini dan akhirnya tersusun juga rencana perjalanan saya ke Singapore selama 3 hari. Oh iya, yang bikin semangat lagi, ternyata suami boleh ikut mendampingi tetapi atas tanggungan pribadi dan tentu merangkap sebagai tukang foto. Tapi karena Tofan confirm belakangan, kita ngga bisa satu pesawat dan inilah challenge utama saya, karena takut El cranky di pesawat dan lain-lain. Namun, thank God, selama perjalanan baik pergi dan pulang, El sama sekali ngga rewel, bahkan bisa dibilang enjoy di pesawat, main sama penumpang di sebelah kami dan menjamah-jamah penumpang yang lewat di aisle pesawat.

Berikut pengalaman kami menikmati hadiah jalan-jalan ini:

Hari Pertama:
Tiba di Hotel Ibis Bencoolen, kami melepas lelah sejenak dan memberi El makan lalu langsung buru-buru meluncur (maklum, cuaca yang dilihat dari lantai 15 hotel saat itu agak mendung) ke Sentosa untuk bermain-main di Universal Studios Singapore. Bagi saya, ini kali ketiga saya ke Universal Studios walau yang pertama kali ke Universal Studios yang di Singapore. Excited banget tentunya sampai agak lupa kalau saya dan Tofan belum sempet makan siang, jadi makan dulu di Din Tai Fung USS area (enak sih tapi sayang servisnya lambat).

Warning buat teman-teman TUMblers yang berencana ke USS walau saat workdays: it would be better if you can buy the ticket online few days in advance rather than buy it go show… Kenapa? Saat kami memasuki area USS, ada pemberitahuan bahwa tiket hari itu sold out! Untungnya, sebagai orang riset, I did my research baca-baca artikel mengenai USS di The Urban Mama dan langsung memutuskan membeli tiketnya online.

So, kami langsung melenggang masuk dan menukar tiket dengan meal dan shop voucher masing-masing seharga SGD 10. Baby’s room di USS ini hanya 1 dan terletak di sebelah Guest Service, jadi saya mampir sebentar untuk menyusui El hingga El tertidur (he was so tired). Kami pun berjalan (dan berfoto tentunya) searah jarum jam mulai dari Madagascar (sayang wahananya masih ditutup), Shrek 4D (nah, El sudah bangun dan karena aman untuk bayi kami pun masuk wahananya dan harus duduk di stationary seat), Water World, The Jurrasic Park, The Mummy Return, Battle of Galactica dan akhirnya masuk di wahana Light, Camera and Action! Sekali lagi, wahana ini aman untuk bayi, cuman disiapin aja ear muff atau ear plug karena sound effect yang agak loud. Memang sih kami tidak memasuki semua area/wahana karena ngga tau kenapa hari itu banyak yang tidak dioperasikan, padahal Tofan (err, saya juga sih) ingin naik roller coasternya. Overall, ternyata USS ini bisa dibilang ngga terlalu luas dibandingkan Universal Studios di Hollywood/Florida misalnya.

Oh iya, yang menarik dari USS ini, banyak terdapat area parkir untuk stroller dan ada penyewaan untuk stroller atau kereta mobil untuk anak-anak, seru yaa! Dan banyak sekali karakter yang berjalan-jalan, ada Po, Betty Boop, Pussy Cat, Mickey, Charlie Chaplin, dan lain-lain bahkan ada Kenny G juga! Saran saya, ngga usah malu-malu untuk berfoto, karena biasanya mereka diberi waktu yang ngga begitu lama, contohnya saya ngga sempet foto sama sang Kung Fu Panda Po padahal antrenya sudah di depan.

Setelah selesai mengitari USS dan area Sentosa, kami memutuskan untuk ke Vivo City menggunakan monorail dan di Vivo City sempat berjalan-jalan sedikit dan melihat beautiful-giant Christmas Tree di sky parknya. Sebenarnya ada ajakan dari teman untuk menonton Songs of the Sea namun karena jam berikutnya jam 9 malem dan El sudah tertidur, kami memutuskan untuk kembali ke hotel saja.

Hari Kedua:
Bangun dengan excited (dan pegal-pegal yang seketika juga lenyap) saat menyuapi El sarapan dan dia makan sangat lahap dan menghabiskannya, sodara-sodara! :D Excited kenapa, karena hari ini mau ber-Hippo Tour dengan Thalia. Hippo tour ini kita naik double decker bus (bus dua tingkat yang atapnya terbuka di tingkat duanya) dan keliling Singapore dengan rute macam-macam. Ada yang Original, Heritage, dan CitySightseeing dan enaknya kita bisa hop on hop off sesukanya dan it’s for 24 hours! Meeting point dengan Thalia di Singapore Visitor Tourism di Orchard dan yak, kita pun naik hippo di bawah cuaca mendung yang turned out ga jadi hujan walau windy sekaliii (thank you, SG weather!) Bus kami mengelilingi Orchard, area CBDnya SG (Gosh, I want to work there!), Marina Bay Sands, Singapore Flyer, Singapore Botanical Garden, Esplanade, Merlion, Chinatown, Little India dan Bugis.

Seru dan fun banget ber-Hippo dengan Thalia and family karena mereka benar-benar jadi tourist guide selama di bus menjelaskan ini itu dan mereka menyenangkaaan sekali (ehm, awalnya jujur saya agak grogi mau ketemu dengan salah satu founder TUM ini)… Thank you, Thalia, Ari dan Aina udah mau berbaik hati menemani kami jalan-jalan.

Malamnya, jalan-jalan (kami jalan kaki aja dari hotel ke Orchard) mau menikmati suasana Natal di Orchard dan woww, speechless! Keren bangettt lampu-lampunya yang warna warni, pohon Natal dan hiasan-hiasannya… AMAZING! Dan agenda malam itu tentu saja ingin bertemu dengan salah satu founder TUM yang lain, Shinta (mmh, tetep ada grogi juga meski sudah dua kali ketemu di kopdar PIM dan PI) dan dengan member TUM yang lain, Dea. Thalia ngga jadi ikut karena Aina kecapean. Meeting point kita di lobby Takashimaya. Ngobrol-ngobrol dengan Shinta asli seru (dan ga nyangka juga bisa ketemu soalnya dari dulu saya pembaca setia blognya) dan juga ternyata nyambung banget dengan Tofan karena sesama bankers.

Dan ternyata dunia sempit juga buat Dea dan saya. Segedung sekolah pas SMA di Bandung, pernah kenalan juga pas kuliah, saya kenal beberapa temannya dan adiknya dulu sekantor dengan saya! Seru juga ya, De… Seneng bisa ketemu dirimu, Dillan dan papanya.

Setelah selesai makan malam, kita pun kembali menyusuri Orchard dan foto-foto suasana Natal-nya. We missed to take a picture in front of giant Christmas tree in front of ION karena berlawanan dengan arah pulang dan sekali lagi, kita pulang dengan jalan kaki

Hari Ketiga:

Saking capeknya, walau tidak janjian kami bertiga kompakan bangun agak siang hari itu (pukul 9!) dan mulai panik karena harus check out hotel jam 12 sedangkan jadwal hari itu kami harus ke Singapore Zoo. Akhirnya dengan mempertimbangkan agar kami tidak buru-buru di Singapore Zoo, El tidak kecapean dan flight untuk kembali ke Jakarta jam 8 malam, kami pun memperpanjang setengah hari lagi di hotel. Setelah beres, langsung berangkat ke Zoo naik taxi (kami tidak sempat naik shuttle bus jam 10.30) dan sesampai disana kami pun langsung melenggang masuk (kami sudah booking online) dan kesan pertama, Singapore Zoo ini bagus dan terawat banget… El seneng banget liat burung, jerapah, kanguru, pygmi hippo, monyet, kuda poni, angsa, penguin kecil, dan lain-lain. Sayang karena El agak susah dikasih makan siang sehingga menyita cukup banyak waktu, kami pun tidak sempat berputar lagi ke Butterfly Park. Padahal El pasti seneng banget, tapi next time deh. Oh iya, di Zoo ada fasilitas Tram bisa hop on hop off sesuka hati hanya dengan tambahan SGD 5 saja. Di Zoo juga ada kids world dan di dalamnya ada mini water park.

Sepulang di hotel, kami sempet pergi sebentar ke Bugis Village dengan jalan kaki untuk sedikit membeli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman.

Sedikit tambahan untuk pengalaman bawa baby di pesawat, Urban Mama dan Papa minta duduk di row depan dan jangan lupa saat pesawat mau take-off dan landing, baby-nya disusuin atau diberi makanan atau disiapkan pacifier/teether agar rongga mulutnya bergerak sehingga tekanan udara tidak terlalu menganggu mulut dan kupingnya. Semua itu ternyata ngga dipakai karena El mau disusuin dan sangat menikmati perjalanannya. Hanya pas landing di Jakarta karena dia sukses tertidur jadi ya saya biarkan saja.

Oh ya, sedikit review untuk Hotel Ibis ini, hotelnya kecil sih namun bersih dan lokasinya strategis (cukup dekat dari Orchard, dekat ke Bugis Junction, dan dekat MRT), jadi saya merekomendasikan hotel ini buat urban Mama Papa yang mau berlibur ke Singapore. Untuk pumping mama, kulkas di kamar tidak dingin, jadi seperti saya, saya menitipkan ASIP di freezer kitchen hotel. Dan jika mau membawa bayi, bisa meminta fasilitas baby cot (bersih banget).

Akhir kata, liburan selama 3 hari di Singapore sangat seru dan menyenangkan banget! Awalnya deg-deg-an namun sedikit demi sedikit tergerus dan berganti menjadi excited setelah membaca thread mengenai vacation & getaway dan travelling with baby di TUM. Dan terbukti, El enjoy dan happy banget selama liburan ini. Thank you, baby El… I’m really really proud of you! *cium tak henti*.

Last but not least, once again thank you buat TUM dan STB atas kesempatan ini, kalau tidak ada prize ini, ngga terbayang kapan kami bertiga akan traveling pertama kali ke luar negeri. Thank you buat Teh Ninit dari TUM dan dan Mbak Siska dari STB yang udah sangat membantu persiapan perjalanan kami. Mohon maaf kalau banyak nanya dan merepotkan.
Dan thank you buat teman-teman TUMblers atas segala supportnya via Twitter, Fb maupun di TUM. Maaf saya ngga bisa membalas twitnya satu per satu. *peluk satu-satu*

So, untuk Urban mama dan papa yang udah punya rencana untuk jalan-jalan dengan baby/toddler, jangan ragu-ragu lagi dan jangan membayangkan keribetannya dulu karena saya sudah membuktikannya dan ternyata bisa! Bahkan, kami sudah merencanakan untuk our next holiday trip. :)
Benar kata orang kalau kuncinya hanya satu, just enjoy your trip and your baby will enjoy it too.

More photos are here.