Kami Memanggilnya 'Akachan'

Oleh Anita Rahmatia pada Sabtu, 08 September 2012
Seputar Our Stories

Alhamdulillah setelah 5 bulan menikah, kami dipercaya Allah SWT untuk merawat seorang bayi mungil dalam rahim saya. Kami pun memanggilnya akachan...

Mengapa ia dipanggil Akachan?

Sekitar 5 bulan yang lalu, saya dan suami masih berada di Jepang, tepatnya di daerah Chiba. Kebetulan, mamah dan adik saya sedang main ke Jepang sebelum saya wisuda dan akhirnya harus meninggalkan negeri Sakura yg indah itu. Pada suatu pagi, tiba-tiba firasat saya bilang sepertinya saya hamil, lagipula sudah terlambat menstruasi 5 hari. Kebetulan saya masih punya testpack dan ternyata muncul dua garis pada testpack itu. Alhamdulillah... positif! Mamah dan Dede yang saat itu sedang masak di dapur, menjadi orang pertama yang mendengar kabar gembira ini. Setelah itu baru saya kasih tahu suami yang masih terlelap dalam futon (kasur tipis berselimut yang digelar di lantai ala Jepang). Suasana haru pun menghangatkan seisi ruang apato (apartemen mungil) di musim semi yang masih terasa dingin hingga ke tulang.

Minggu depannya, saya dan suami pergi ke klinik untuk memeriksakan diri. Kliniknya kecil, namanya Inage Birth Clinic, begitu masuk saya langsung jatuh cinta dengan interiornya yang asri, tenang, dan nyaman.

[caption id="attachment_70942" align="alignnone" width="500" caption="Pemandangan ruang tunggu menuju taman yang asri membuat suasana sangat nyaman."][/caption]


Begitu dipanggil, rasanya sangat berdebar-debar. Ini pertama kali saya ketemu dokter kandungan dan lucunya suami tidak boleh ikut masuk. Berbeda sekali dengan di Indonesia. Untung dokter itu bisa bahasa Inggris sedikit-sedikit. Begitu alat USG transvaginal masuk, dokter langsung meminta saya melihat ke arah monitor dan subhanallah, saya melihat segumpal cairan berbentuk kacang merah dan dokter itu berkata, "Itu dia akachan-nya, usianya sudah 5 minggu. Omedetou..." Senyum tidak berhenti menghiasi wajah saya, nama-Nya pun tidak berhenti keluar dari bibirku. It's so tiny....

[caption id="attachment_70943" align="alignnone" width="500" caption="Itu akachan, masih berupa gumpalan darah."][/caption]


Orang Jepang biasa menyebut bayi mereka dengan sebutan "akachan" yang berasal dari kata "akai" dan "chan". "Akai" berarti "merah" dan "chan" adalah penggilan untuk anak kecil, jadi "akachan" bisa diartikan sebagai "si kecil yang berwarna merah". Akhirnya sejak saat itu, aku dan suamiku selalu memanggil si mungil dengan sebutan akachan.

Maret 2012, bulan yang indah dengan kado terindah. Bisa menyelesaikan sekolah master dan menghadiri wisuda ditemani suami dan juga akachan di dalam perut.

[caption id="attachment_70944" align="alignnone" width="500" caption=""Onaka ni akachan ga imasu" yang artinya "there's a baby in you". Sekarang Bunda dan Akachan bisa selalu dapat tempat duduk di kereta karena punya gantungan kunci ini."][/caption]


 

16 Komentar
Anita Rahmatia
Anita Rahmatia September 25, 2012 7:10 pm

hihihi...bukan disalah gunakan, tp mungkin ga berguna sm sekali :p *seudzoonnn

btw, makasih ya ma doanya,,
inshaAllah persalinan akachan 1.5 bulan lagi :D
so excited pgn cpt2 ketemu sm akachan :">

Honey Josep
Honey Josep September 25, 2012 4:13 pm

lucu ya ada gantungan kunci seperti itu.

Kalau di Jakarta kira- kira disalahgunakan ga ya :D

TFS, semoga sehat dan lancar sampai persalinan tiba :)

Anita Rahmatia
Anita Rahmatia September 25, 2012 7:11 pm

hihihi…bukan disalah gunakan ma, tp mungkin ga berguna sm sekali :p *seudzoonnn

btw, makasih ya ma doanya,,
inshaAllah persalinan akachan 1.5 bulan lagi
so excited pgn cpt2 ketemu sm akachan :”>

Rizqa Amalia
Rizqa Amalia September 22, 2012 3:03 am

selamat ya atas wisuda dan kehamilannya Anita :)

salam kenal, aku rizqa

waaaa gantungan sakti yg bisa bikin kita selalu dapet duduk di bus dan kereta ya (di jepang..hahaha)

liat foto gantungan itu jadi keinget masa2 wkt hamil n lahiran Rui... des 2010 aku lahiran anak kedua ku di tokyo
masih disimpen gantungan itu buat kenang2an Rui nanti kalo udah besar :)

boschi techo (buku kesehatan ibu dan bayi) masih aku pakai sampai sekarang di indonesia loh ! karena minta bukunya yg versi 2 bahasa..jepang dan indonesia

genki na akachan ! kawaii ^^

Anita Rahmatia
Anita Rahmatia September 25, 2012 7:05 pm

arigatou mama Rizqa :D
iya ini yg bikin aku sll dpt tmpt duduk waktu naik kereta ato bus, apalagi waktu awal kehamilan pas perutnya masih kecil, useful bgt!
si boshi techo jg masih ada niy, tp cm punya yg versi bahasa jepang euy :p waktu itu, pas dikasih boshi techo sm petugas kecamatan, dia bilang gini "ini (kupon) boshi techo cuma bisa dipake di jepang ya Anita san, ga bisa di pake di Indo" wkwkkwwkkwk.... enak bangeeett kl kupon diskonnya bisa dipake di Indo :p

btw, Nama Rui diambil dari bahasa jepang ya ma??? :D
salam atuh yaaa buat Rui kun :*

Siska Knoch
Siska Knoch September 12, 2012 8:00 am

Selamat untuk kelulusan dan kehamilannya ya mama Anita :)
btw lucu banget gantungannya yg sekaligus buat identitas buat bumil :) sehat2 ya mama dan akachan.

Anita Rahmatia
Anita Rahmatia September 25, 2012 7:00 pm

makasih mama Siska :D
salam jg untuk si kecil ;)

Vibe September 11, 2012 3:00 am

Iiiihh jadi kangen Jepang hehe.. sama banget nih aku juga prnh ngerasain hamil di Jepang, bawa2 gantungan kunci lucu itu sampe ke Indonesia, & manggil 'akachan' selama hamil, bahkan ketika lahiran si suami bilang "akachaaan ayo keluaar..."

Cuma kebalikannya aku & akachan yg nemenin suami wisuda, pengennya abis ini gantian aku yg ditemenin wisuda kayak mom yaah amiiin... congraatt!

Anita Rahmatia
Anita Rahmatia September 11, 2012 12:57 pm

suami aku malah bikinin lagu judulnya "lagu untuk akachan" yg kita nyanyiin tiap pagi, tapi pake bahasa indonesia ko bukan jepang :p

aaah...jadi tambah kangen sm Jepang :p

semoga tercapai ya mom wisudaan ditemenin suami dan akachannya ;) sama kaya mom @Aurel jg :D