Bagi ibu dari bayi dan balita seperti saya, waktu menjadi begitu berharga. Apalagi, saya masih menyusui bergantian kedua buah hati, Kafi (17 bulan) dan Janna (1 bulan). Belum lagi selama cuti melahirkan kali ini, saya berkomitmen untuk terus mendampingi keduanya termasuk saat bermain. Masa kecil anak yang sangat singkat dan hanya datang sekali saja, membuat saya tidak ingin kehilangan waktu berharga bersama mereka dan melihat tumbuh kembangnya.
Lantas, salah satu tantangan terbesar saya adalah menyetok ASI perah sebelum kembali bekerja. Sementara itu, saya harus bisa bergerak cepat mempersiapkan perlengkapan memerah di tengah waktu yang terbatas. Awalnya proses tersebut cukup merepotkan, mulai dari mencuci dan mensterilkan sampai mengeringkan perlengkapan memerah yang sangat memakan waktu. Saya mengeringkan perlengkapan memerah dengan meniriskannya hingga butiran-butiran air tak tersisa karena sterilizer yang digunakan berjenis Steam Sterilizer atau mengandalkan uap air. Lantaran punya sedikit waktu luang, saya pun terkadang memerah ASI dengan bagian-bagian pompa yang masih basah, dan ini tidak nyaman. Nanti malah butiran air yang tersisa malah menjadi medium untuk bertumbuh dan kembang biaknya bakteri, virus atau jamur kalau ditinggalkan.
(Valve: Valve, salah satu bagian pompa ASI yang sulit dibersihkan maupun disterilkan karena berbahan sensitif)
(Rak botol: sebelum kenal uPang, mengeringkan perlengkapan memerah pascasterilisasi sangat memakan waktu)
Namun sejak mengenal sterilizer uPang, proses mempersiapkan botol-botol serta perlengkapan memerah bisa lebih ringkas. Pasalnya, uPang memanfaatkan sinar ultraviolet sehingga benda dapat steril dalam keadaan kering. Setelah mencuci bersih perlengkapan memerah yang akan disteril, Urban Mama cukup memercikkan air yang tersisa. Setelah sisa titik-titik air, Mama tinggal memasukkan botol-botol dan bagian-bagian pompa ASI ke dalam uPang, lalu tekan tombol “Automatic”. Mode ini sudah termasuk pengeringan selama 30 menit, lalu otomatis sepuluh menit sterilisasi, dan ventilasi alias regulasi udara keluar uPang. Untuk memaksimalkan penyinaran, sebaiknya bagian-bagian pompa ASI dan botol-botol dalam uPang diletakkan menghadap ke atas.
Mode “Automatic” cocok untuk benda-benda berbahan silikon dan gelas tanpa menurunkan kualitasnya atau membuat meleleh dalam hal bahan plastik. Pasalnya, temperatur uPang lebih aman dan terkontrol. Pengeringan uPang menggunakan sinar lampur di suhu 40⁰ Celcius saja. Berbeda dengan metode pemanasan dengan perebusan maupun uap air yang kerap menyebabkan benda berbahan silikon menjadi melar atau bahan plastic berisiko meleleh apabila kualitas plastiknya kurang baik. Kimia plastik yang meleleh sangat berbahaya bagi kesehatan anak apabila sampai terkonsumi. Saat sterilisasi, uPang pun menggunakan teknologi sinar ultraviolet jadi tanpa panas sama sekali. Kelebihan lainnya, Mama dan buah hati bisa langsung menggunakan perlengkapan yang telah steril tanpa risiko terseduh. Mode ini juga menjamin kesterilan bagian-bagian alat pompa ASI yang sensitif dan sulit dijangkau pembersihannya seperti valve.
Jadi terbayang kan Urban Mama berapa total waktu yang bisa kita hemat jika kita bandingkan mensterilkan barang dengan metode lama (sterilizer uap atau merebus) dengan mensterilkan barang menggunakan uPang. Kita jadi punya waktu lebih lama untuk beristirahat atau sekedar menemani si buah hati bermain. Lebih bebas stress dan akhirnya berpengaruh positif ke produksi ASI kita, semoga menjadi lebih banyak lagi.
Mensterilkan Gadget, Siapa Takut!
Pemanfaatan sinar ultraviolet juga membuat uPang mampu mensterilkan barang-barang yang mustahil dicuci bersih dengan air seperti remote televisi, perhiasan, mainan, dan tak terkecuali gadget. Tahukah Mama, menurut sejumlah pakar kesehatan, telepon pintar sangat berpotensi menjadi media transfer bakteri, kuman dan virus, apalagi bila si pengguna terbiasa membawanya ke toilet. Tentunya keunggulan uPang dengan sinar UV-nya akan sangat bermanfaat bagi Urban Mama yang sering bersentuhan dengan gadget.
Sterilisasi gadget dengan uPang pun cepat dan mudah. Cukup tekan tombol UV Light, sterilisasi dan ventilasi berlangsung kurang lebih sepuluh menit. Kecanggihan uPang dalam membunuh kuman dan bakteri sudah disertifikasi oleh badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat serta enam badan kesehatan dunia lainnya, lho, Urban Mama!
(Cermin: dalam kondisi mesin mati, uPang juga bisa untuk bercermin)
Urban mama yang tertarik dengan produk uPang ini, bisa mendapatkan di sini atau kunjungi instagram uPang.
uPang ini peralatan impian ibu2 masa kini banget ya. Kebayang praktis banget gak repot kayak aku dulu rebus2 botol dan nunggu keringnya. TFS ya Feb...
Dulu pas anak pertama belum kenal uPang ribet banget harus ngerebus boto-botolnya, udah panas pas ditiriskan, harus dilap juga, pokoknya banyak banget deh ngabisin waktu, dan belum tentu itu steril . Untung aja pas anak kedua ini dikadoin upang sama sodara dan ngebantu banget, ngurusin Baby yang sekarang lebih mudah aja gitu. :) upang the best dan membantu sekali topmarkotop daah :)
Awalnya aku kira cuci botol susu pakai sabun khusus untuk botol-botol susu itu udh cukup steril. Ternyata belum, emang sih mungkin aja pas dicuci kumannya pada mati. Tapi setelah dicuci klo ditaro di lemari piring gt aja kan gak ngejamin tetep steril. Khawatir banget deh kalo kaya gitu. Tapi sekarang sih udah tenang semenjak punya upang. udah terbukti banget bisa membunuh kuman dan kawan-kawannya hihihi.
Terimakasih lho upang :)
Aku juga pake uPang di rumah. awal nya sempat galau karena ada merk lain. tapi yang ini the first & makin yakin sama upang karena sertifikasinya lebih bonafit. uda S-Mark pula.
sebelumnya saya tanya merk sana sini & browsing" juga. yang sy suka dari uPang, pelayanan nya cepat. pagi transfer siang di antar gojek. tapi saya pesan via custm serv
recomended buanget deh
Makasih Mba Febi udah sharing, saya juga pakai uPang dari baru ngelahirin sampe sekarang pemberian ASIP sangat membantu sekali simple dan efisien ya mba :)