Libur Lebaran yang disambung dengan liburan sekolah membuat kita sebagai orang tua harus pintar-pintar mencarikan kegiatan yang menarik untuk anak-anak. Apalagi kalau tidak bisa berlibur ke luar kota dengan alasan tertentu. Selama ini saya suka mengajak Albert ke berbagai tempat menarik di Jakarta. Nah, liburan kali ini saya ingin mengajaknya menikmati Bogor dengan berjalan kaki. Sebenarnya kami sudah pernah beberapa kali ke Bogor, tetapi selalu naik mobil dan seringnya hanya mampir untuk wisata kuliner.
Ide ini muncul dari keisengan teman-teman kerja saya yang berjalan-jalan di Bogor. Wah, boleh juga untuk dicoba. Kami bertiga berangkat naik kereta dan sesampainya di Bogor langsung berjalan kaki ke arah Istana Bogor dan Kebun Raya. Wah, trotoarnya lebar dan bersih, sehingga sangat nyaman untuk berjalan mengitari area Kebun Raya. Perhentian pertama adalah melihat rusa-rusa di halaman Istana Bogor. Lalu melewati pintu Istana Bogor yang dijaga ketat. Setelah itu kami mencoba menyeberangi jalan melalui underpass menuju Taman Sempur. Perjalanan dilanjutkan kembali sampai ke Tugu Kujang. Kami berjalan santai, jika lelah bisa duduk-duduk sejenak di kursi-kursi yang tersedia.
Dari Tugu Kujang kami memutuskan untuk naik angkot dan makan di daerah Surya Kencana. Selesai makan pun kami kembali ke stasiun untuk pulang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 – 3 jam. Cukup menyenangkan untuk mengisi waktu liburan dan menguras energi si kecil. Lain kali kami akan kembali lagi ke Bogor untuk mengunjungi museum-museum yang ada, misalnya Museum Zoologi dan Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia.
Oh ya, jangan lupa kenakan baju dan sepatu atau sandal yang nyaman untuk berjalan kaki. Jarak dari Stasiun Bogor sampai Tugu Kujang sekitar 3 km. Jika ingin mengitari Kebun Raya satu putaran, jaraknya sekitar 5,5 km. Bawalah camilan dan minum yang cukup agar tidak kehausan di jalan.
