Berawal dari seringnya saya mendengar komentar ini belakangan:
"Wah, Abang sudah mau masuk SD ya, sudah ompong berapa giginya?” atau “Wah sebentar lagi ompong nih kalau SD!” dan komentar sejenis, membuat saya dan suami sempat bertanya-tanya, kok gigi susu Abang belum ada tanda-tanda goyang saat kami periksa. Awalnya saya mencoba menenangkan diri, sambil berpikir mungkin karena gigi susunya sehat jadi belum ada yang goyang. Memang pada surat laporan dari dokter gigi sekolah disebutkan bahwa gigi Abang sehat, tidak ada karies atau lubang kecil. Mungkin ini juga berkat Abang terbiasa dibersihkan giginya sejak kecil dan rutin sikat gigi.
Pada bulan Mei lalu saya melihat ada dua titik putih tepat di belakang gigi susunya yang bawah. Saya kaget, karena terakhir saya cek memang belum ada gigi yang goyang dan dua titik putih itu belum tampak. Saya langsung menebak kalau dua titik putih itu pasti bakal gigi permanen Abang. Langsunglah saya mencari tahu tentang perawatan gigi dan dokter gigi anak di sini.
Setelah mendapatkan masukan dari teman-teman, saya memutuskan untuk membuat janji dengan drg. Alya, Sp. KGA untuk berkonsultasi tentang gigi Abang. Saat kunjungan pertama, saya sangat terkesan dengan ketelatenan drg. Alya saat berhadapan dengan Abang. Beliau juga memperhitungkan kondisi psikologis anak sebelum dicabut giginya. Abang mendapatkan penjelasan tentang proses dan apa saja yang akan dilakukan saat jadwal pencabutan gigi. Memang gigi Abang tidak bisa langsung dicabut hari itu juga karena harus melakukan foto panoramic gigi terlebih dahulu untuk memastikan letak batang akar gigi permanennya yang sudah terlanjur tumbuh karena ukuran gigi permanen Abang yang cukup besar.
Seminggu menjelang hari H, hampir setiap hari Abang saya bekali pesan-pesan untuk tenang saat duduk di kursi pasien karena saya akan selalu ada di sampingnya, menemani sampai prosesnya selesai. Saya bahkan sengaja memberinya playset mainan gigi untuk memberikan gambaran lebih jelas.
http://www.youtube.com/watch?v=59FptPZxhLc
Seminggu kemudian, setelah drg. Alya mempelajari hasil foto gigi Abang, ternyata Miguel memang memiliki persistensi gigi susu, dengan kata lain gigi permanen siap tumbuh/sudah tumbuh, tetapi gigi susu masih utuh bertahan. Hal ini kadang-kadang biasa terjadi pada anak-anak usia 6-7 tahun.
Tindakan pun dimulai, drg. Alya kembali menceritakan prosesnya pada Abang sambil mengerjakan tindakannya: "Ini Tante Alya oles gusi Abang pakai odol warna pink biar gusinya kuat, lalu kita pakai pulpen ajaib (ini sebenarnya dibius) di gusinya biar makin kuat kayak superhero, jadi waktu Abang dicabut giginya tidak akan terasa," dan seterusnya. Yah, Abang sempat panik pas disuntik sama pulpen ajaib itu, tapi justru di luar dugaan adalah saat dua gigi depannya dicabut Abang malah lebih tenang, dan malah ibunya yang sempat khawatir.
Total prosesnya tidak lebih dari 15 menit, dan saya agak kaget waktu lihat akar gigi susunya yang panjang sekali! Setelah selesai dibersihkan Miguel pun bebas memilih hadiah stiker dari tante Alya dan reward makan es krim cokelat dari Mommyluv. Abang senang sekali karena boleh makan es krim dan memang dilarang untuk makan yang panas-panas 1-2 hari ke depan. Oh ya hari itu juga saya jadwalkan untuk Abang agar berpuasa setengah hari saja.
Selamat untuk Abang sudah jadi anak pemberani, untuk itu saya dan suami sepakat memberikan hadiah robot mini Transformers. Awalnya di kartu ucapan saya mau tulis dari peri gigi, tetapi suami kurang setuju dan menyarankan agar ditulis dari kami berdua. Abang pun senang bukan sekali! Semoga pengalaman ini membuat Abang mudah diajak rutin ke dokter gigi enam bulan sekali.
Ahhh abang kereen..!
Selamat Abang Miguel! Hebat yah berani :) apakah untuk cabut gigi2 lainnya Abang Miguel selalu ke dentist atau cabit sendiri mba Siska?
waaa,abang Migu habat banget deh!
Peer nih aku ajak Wilson ke drg :D
Honey - yeayyy... konon katanya harus makan yang agak keras yah biar rahang berkembang? *pernah denger *
Zata - nah kalo gitu awalnya suka bikin hawatir kan yah Ta? hehe *cari temen.
udah lebih lega sekarang. tinggal pe er dorong gigi permanennya pake lidah biar maju ke depan hihihi