Hi urban mama, semoga tidak bosan ya dengan cerita tentang taman-taman di Bandung.
Kali ini kami playdate di Taman Alun-Alun Kota Bandung. Kami para TUM Birth Club March 2013 moms memang senang sekali meet-up. Yakin deh, TUM Birth Club yang lain juga pasti suka sekali meet-up karena bertemu dan mengobrol bersama para mama senasib seperjuangan dan sehati itu merupakan kenikmatan tersendiri. Para bocah yang ikut juga jadi bisa main, bersosialisasi satu sama lain, dan menghabiskan energi bersama-sama biar sampai rumah tinggal tidur.
Sore itu kami yang di Bandung dadakan ingin main ke taman. Setelah menimbang-nimbang lokasi, kami memutuskan untuk ke Taman Alun-Alun, berhubung entah sedari kapan ingin ke sana tetapi nggak jadi-jadi. Karena dadakan, jadilah yang ikut hanya tiga mama, lima bocah dan satu mbak saja.
Taman Alun-alun kota Bandung terletak di depan Masjid Raya Bandung. Di sini rumput yang digunakan adalah rumput sintetis, jadi tidak perlu khawatir becek berlebih atau kotor berlumpur saat anak-anak bermain di sini. Kalau urban mama berencana mengunjungi Taman Alun-Alun jangan lupa bawa kantong kosong (plastik atau kain) untuk menyimpan sepatu dan sandal karena di sini kita harus melepas alas kaki (konon katanya sih agar bisa lebih santai selam abermain di taman). Ide yang bagus juga, agar taman ini bisa selalu bersih dan low maintenance. Selain itu, anak-anak bisa santai tidur-tiduran di sepanjang taman ?
Berhubung Taman Alun-Alun selalu ramai oleh pengunjung, jadi banyak yang jualan bola dan beberapa mainan lain di sekitar taman. Kebetulan kami tidak bawa bola, jadi banyak sekali pedagang yang bolak-balik menawarkan barang jualannya. Beberapa suka terlalu gigih menawarkannya, but oh well, namanya juga orang usaha. Tanpa membeli mainan pun anak-anak sudah cukup gembira kok bisa puas main di Taman Alun-Alun Bandung ini.
Beberapa tips untuk urban mama-papa yang hendak mengunjungi Taman Alun-Alun Bandung membawa toddler:
1. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bawalah kantong (plastik atau tote bag) kosong untuk menyimpan alas kaki. Meskipun disediakan tempat untuk menyimpan alas kaki di luar taman, saya pribadi agak seram kalau ada yang mengambil. Secara di sini sandal jepit saja bisa hilang.
2. Bawa satu atau dua mainan sendiri untuk si kecil, karena kalau tidak maka pedagang sekitar akan bolak-balik menawarkan mainan untuk bocah-bocah, berharap mereka merengek ke orangtuanya untuk minta dibelikan mainan.
3. Siap sedia air minum dan cemilan. Karena lapangan rumput sintetisnya luas sekali untuk si bocah, mereka pasti seneng lari-lari di sini. Di sekitar taman banyak pedagang makanan dan minuman tetapi yang mereka jual biasanya hanya makanan dan minuman dalam kemasan.
4. Keep your eyes on the kids. Kalau ke Taman Alun-Alun saat sedang ramai (dan konon katanya setiap hari selalu ramai di sini), agak susah mengawasi si bocah apalagi kalau anaknya senang berlari sana-sini.
Selamat bermain di taman, have fun with your kids urban mama-papa!
Bandung emang juara, always kangen Bandung :)
Ivania amiinn..makasiii yaa..
Tehninit iyaa..banyak taman bikin makin rajin meetup, hihii..
Gabriella yuk yuk main sini kita nangkring bareng..
Yanaaaa..main bandung lagi siniii..kita kan belum naman bareng..
Angie iyaa..seru banget..yuk main ke sana lagi bareng2..
Aini..yaahh..sayang bgt g sempet main ke sana yaa..semoga next trip bisa nyempetin keliling taman kota Bandung yaa.. iya, kemarin habis perayaan ultah Bandung, makasih yaaa (serasa walikotanya,hahaaa) semoga bandung makin kece terus.. :D
Aku nyesel pas mudik jalan2 ke Bandung belum disempetin ke taman alun-alun, huhuu. Harus kesana ah pokoknya. Eh iya, kemarin kota Bandung pun abis dirgahayu kan ya? Selamat ulang tahun ke 205, kota Bandung :D
Seru yaa taman alun-alun ini, difoto dari sisi mana aja bagus hihi. Jadi pingin main lagi ke sana bareng hanif deh..
ipryyyttttt! mupeng bangettt bisaaa bobo2 di tamaan kaya bocil2 bandungers hihi....
seruuu selaluuuu kaliaaannnn...kangeennnnn ihhh