Dari kecil saya suka susah kalau disuruh minum susu, ritual pagi yang menyebalkan menurut saya. Saya tidak suka baunya, kekentalannya, apalagi harus minum dalam keadaan hangat. Sampai suatu hari saya mencoba fresh milk yang saya minum dingin. Rasanya segar, ringan, dan enak, berbeda sekali dengan pengalaman saya sebelumnya. Sejak itu saya jadi suka minum susu, asalkan fresh milk dan dingin. Ketika hamil saya mengalami sakit gigi yang cukup mengganggu, sehingga susah untuk makan. Salah satu saran dokter adalah minum susu, susu apa saja, fresh milk boleh juga, selama masa susah makan itu. Saya mengikuti saran dokter dan ternyata bayi saya baik-baik saja walaupun saya sempat susah makan selama hampir sebulan.
Kebiasaan ini juga saya tularkan kepada Albert ketika ia mulai disapih. Selain praktis, saya juga tidak mau Albert mengalami trauma minum susu seperti saya dulu. Tampaknya Albert suka dengan kebiasaan minum susu barunya. Tidak jauh berbeda saat masih minum ASIP dulu: keluarkan dari kulkas dan rendam air hangat. Kalau sekarang tinggal keluarkan dari kulkas dan tunggu sampai tidak terlalu dingin.
Kadang masih ada orang yang bingung kok saya hanya mau minum fresh milk atau hanya memberikan fresh milk kepada Albert. Alasannya mudah saja, susu itu kan didapat dalam bentuk cair, jadi paling baik mengonsumsi susu yang juga dalam bentuk cair. Selain itu jauh lebih praktis, tinggal buka kulkas, tuang susu ke gelas, dan minum. Karena saya tidak yakin bisa memenuhi kebutuhan kalsium tubuh hanya dari makanan, jadi saya masih menyediakan satu gelas susu sehari untuk dikonsumsi oleh saya, suami, dan Albert.
Susu favorit saya dan Albert adalah Greenfields. Awalnya hanya iseng-iseng mencoba, dan ternyata kami menyukainya. Saat membaca kotak kemasannya, isinya benar-benar hanya susu segar, tanpa ada tambahan lain. Hal ini membuat saya lega, karena artinya tidak ada tambahan macam-macam zat ke dalam susu.
Biasanya saya membeli susu Greenfields uht yang plain untuk Albert. Selain uht, juga ada susu pasteurisasinya, dan rasanya sama-sama enak. Saya membeli yang uht karena penyimpanannya lebih mudah, karena saya hanya ke supermarket sebulan sekali. Kadang saya juga suka membeli yang rasa choco malt, karena dari dulu saya paling suka susu cokelat. Rasanya enak dan pas, serta segar sekali jika diminum dingin. Sementara untuk suami, saya memilihkan susu Greenfields yang Low Fat atau bahkan yang Skimmed Milk, karena suami minum susu terutama untuk mendapatkan manfaat kalsiumnya, tanpa tambahan lemak agar berat badannya tetap terjaga. Saya juga suka memakai susu Greenfields saat membuat kue atau puding, tentu saja rasanya jadi makin enak.
Mungkin di antara Urban mama papa ada juga yang punya pengalaman yang bisa dibagikan tentang manfaat minum susu? Yuk kita saling berbagi cerita, dan cerita itu bisa diikutkan pada blog competition yang diselenggarakan oleh Greenfields di sini. Dengan berbagi cerita, Urban mama papa yang beruntung bisa mendapatkan hadiah liburan sekeluarga ke Legoland Malaysia. Ayo, tunggu apa lagi? Kontes ini berlangsung mulai tanggal 6 Maret sampai 21 April 2013.
mbaa..nanya duooong..
ini susu greenfield bole dia getin ga sih?
kaya asip gt diangetin..
blh?
jadi penasaran pengen nyobain greenfields :D
susu selama hamil: Ultra Mimi Strawberry \(^^)/
murmer, praktis buat dibawa bepergian, nggak bikin terlalu kenyang tapi agak khawatir sih sama kandungan gula nya :(
nyoba ahh nyoba ahh nyoba aaaah...:D
Yak toss sama Al dan Lana, Migu juga dikenalin ama susu cair pas mulai disapih pelan2 eh eh
*brb* *ngelapin blog yg berdebu* :p
Edo (2 thn) sejak, di sapih juga minum susu ultra milk full cream. pas hamil juga minum susu itu. bener pertama karena alasan praktis, ke dua lebih seger ketimbang susu bubuk. dan kalo nggak habis Emak nya yg habisin. biarpun terakhir harga ultra milk naik, tapi masih lebih murah daripada susu formula. :)
ikutan ahhh...