Semua berawal dari email yang masuk ke inbox dari panitia Tokyo Marathon. Reaksi saya tentu saja senang! Ini akan menjadi marathon saya di The World Marathon Majors! Namun pada saat yang bersamaan saya juga memikirkan masalah finansial, membagi waktu untuk bekerja, mengurus anak, dan latihan.
Selama ini saya pikir yang cocok untuk dipadukan dengan greek yoghurt hanyalah yang manis-manis. Ternyata yang gurih juga enak dan cocok untuk sarapan!
Salah satu pencapaian saya tahun 2014 adalah lari dengan jarak Half Marathon (21 km). Awalnya saya tidak pasang target bahwa tahun ini saya harus bisa lari HM, tetapi karena diajak untuk lari HM bersama-sama oleh grup Mamarunners.
Sudah sering saya mendengar atau membaca kalau obesitas mengancam anak-anak zaman sekarang. Bagaimana tidak, aktivitas anak-anak zaman sekarang membuat mereka tidak banyak bergerak, misalnya, bermain game, menonton TV bahkan tugas sekolah yang menumpuk.
23 November 2014 lalu jadi hari yang saya dan suami tunggu-tunggu. Sejak dua bulan sebelumnya, kami sudah membeli tiket untuk mengikuti The Color Run ID 2014. Senang sekali event ini diadakan lagi!
Saya tertarik untuk melatih anak saya yang masih batita untuk belajar berenang. Saat itu Rara sudah berusia 2 tahun, jadi sudah bisa diajarkan untuk berenang dan juga untuk mengoptimalkan stimulasi motorik.
Apa yang terjadi jika hasil pap smear positif dan sebagian leher rahim harus dibuang? Bisakah kita hamil? Kalau bisa, apakah ada risikonya?
Ini pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah saya menerima hasil pap smear positif dari klinik kesehatan.
Dengan latihan pilates urban Mama dapat mengencangkan paha dalam dan paha luar, paha atas dan paha bawah, juga dapat mengendalikan gerakan pinggul. Berikut adalah berbagai gerakan pilates yang dapat Mama lakukan di rumah.
Sejak kecil saya rajin berenang di sini. Setelah resmi dibuka kembali bulan Februari lalu, saya baru sempat berenang kembali di sini pada saat libur lebaran yang baru lalu. Ternyata seru sekali!
Sejujurnya, saya adalah salah satu orang yang menganggap remeh general medical check up. Saya merasa masih muda, sudah menjalani hidup sehat, dan tidak merasakan keluhan berarti di tubuh. Jadi dengan percaya diri saya merasa sehat.