“Bicaralah dengan janin Anda”. Poster itu terpampang di ruang tunggu ginekolog, lengkap dengan ilustrasi janin dan ibu yang tersenyum bersama. Saya memang pernah mendengar musik dapat meningkatkan tingkat kecerdasan janin, tapi bicara?
Kegiatan Market Day ini sudah jamak berlangsung di berbagai sekolah. Di hari tersebut anak diminta untuk belajar menjadi pedagang tanpa bantuan orangtua. Banyak yang memuji persiapan Alun yang tampil menonjol sendiri karena dagangannya diberi merek.
Saat ini sudah banyak orangtua yang memilih untuk menitipkan anaknya ke daycare sementara mereka bekerja. Berbeda dengan dulu, saat pilihan yang ada hanyalah menitipkan anak ke ART atau orangtua.
Mengajak anak balita untuk berkemah adalah hal menyenangkan untuk mendidik anak belajar mandiri. Ini adalah pengalaman berkemah pertama Gio dan ia tampak sangat menikmatinya.
Ada kalanya Kafi (2 tahun) dan Janna (10 bulan) menangis bersamaan. Saat itulah, peran suami sangat diandalkan, sementara saya menyusui dan menenangkan si kakak, suami akan menyiapkan ASI perah untuk si bungsu sambil menggendongnya.
Kehamilan tentu saja adalah kabar gembira bagi keluarga. Begitu pula saat mengetahui saya tengah mengandung anak kedua. Namun, tersisip juga kekhawatiran, bagaimana saya harus menjelaskan mengenai kehamilan ini dan memberitahukan kepada Kaitlynn yang saat itu baru berusia 1,5 tahun bahwa dia akan segera menjadi seorang kakak.
Punya dua anak laki-laki yang super aktif seperti kedua anak saya ini memang memiliki tantangan sendiri. Banyak keseruan yang saya alami. Mulai dari adik yang terluka karena mencoba salto dari ayunan, kakak yang gigi susunya tanggal karena tertendang saat fight di pertandingan silat, sampai kejadian adik dan kakak yang bahu-membahu saling menggunting rambutnya.
Anak ketiga saya sudah mulai masuk sekolah dan mendapatkan PR untuk membantunya mengenal angka dan huruf. Agar suasana belajar menjadi asyik dan menyenangkan, saya sering menyediakan buku-buku yang menarik dan bisa membantunya menghafal huruf.
Tidak terasa kini Arsel sudah berusia satu tahun, padahal rasanya belum lama ia masih menendang-nendang dari dakam perut. Bagaimana perkembangannya? Sekarang sudah mulai lancar berjalan dan sepertinya tidak lama lagi akan mulai berlari-lari.
Rasa gundah itu sirna ketika saya memilih buku untuk berinteraksi dengan anak. Bukan mainan, apalagi gadget. Saya dan suami sepakat untuk tidak mengenalkan media elektronik pada anak di usianya yang masih kecil. Bagaimana mengenalkan buku untuk si kecil?