Libur Lebaran yang disambung dengan liburan sekolah membuat kita sebagai orang tua harus pintar-pintar mencarikan kegiatan yang menarik untuk anak-anak. Nah, liburan kali ini saya mencoba mengajak Al untuk menikmati Bogor dengan berjalan kaki.
Saya beberapa kali 'mati kutu' ketika duo kembar mulai bertanya tentang hal-hal yang sebelumnya tidak terpikirkan sama sekali. Bahkan banyak pertanyaan yang sangat sensitif untuk dijawab, seperti pertanyaan-pertanyaan tentang agama. Saya bahagia sekali ketika seorang teman membawa oleh-oleh “BUKU PINTAR ISLAM: FOR KIDS” terbitan QIBLA.
Garangao Festival adalah perayaan anak-anak di negara kawasan Arab ketika sudah mencapai tengah bulan Ramadan. Keluarga kami sendiri baru tinggal di negara Qatar selama 6 bulan, jadi kami baru mendengar nama festival ini.
Anak dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung lebih berhasil dalam melakukan sesuatu yang dia cita-citakan. Rasa percaya diri inilah yang perlu dibangun sejak dini, secara bertahap. Contoh sederhana dalam keseharian kita misalnya mengajari anak-anak untuk makan sendiri, disiplin sarapan, dan makan dengan menu bergizi seimbang.
Minat serta motivasi anak-anak untuk mulai membaca dan menulis tentunya perlu dibangun dengan cara yang menarik dan tentunya menyenangkan. Bukan hanya meminta anak menuliskan kembali huruf dan suku kata berulang-ulang tanpa makna, tetapi membuatnya menjadi kegiatan menarik untuk dilakukan berulang-ulang.
Pada bulan Ramadhan nan mulia ini, kita sebaiknya pandai-pandai mengajak anak untuk mengisi waktu dengan aktivitas yang menarik dan membuatnya lupa pada rasa haus dan lapar. Maklum, untuk anak-anak terutama yang masih kecil dan baru belajar berpuasa, haus dan lapar masih sering mereka keluhkan.
Mengapa orang tua harus menakuti anak agar perkataan atau perintahnya dituruti? Kadang orang tua malas untuk menjelaskan panjang lebar pada anak kenapa dia harus melakukan sesuatu. Agar cepat dan anak langsung menurut, dipakailah cara menakut-nakuti mereka.
Apakah masih ada yang menganggap sains dan agama selalu bertentangan? Tahukah Mama bahwa banyak hal tentang ilmu pengetahuan yang tercantum di dalam kitab suci?
Salah satu harapan kami ketika belajar di luar negeri adalah anak juga akan memperoleh hal positif seperti menguasai bahasa asing. Namun, pada praktiknya kami tidak mau memaksakan karena perkembangan anak bukanlah kompetisi.
Apa sering dilakukan anak yang baru bisa membaca? Biasanya mereka akan membaca dengan penuh semangat semua tulisan yang ditemuinya. Di jalan, di supermarket, di televisi, di majalah, pokoknya semua kata dan huruf yang bisa diejanya akan dibaca. Keras-keras dan penuh rasa bangga.