Salah satu cara saya bermain dengan Aiko (2 tahun) adalah dengan membuat kue-kue yang nantinya menjadi snack untuk Aiko. Kami sangat menikmati prosesnya, saya memberi Aiko kepercayaan membantu memasukkan telur ke mikser, memasukkan tepung, gula, dan yang pastinya Aiko senang sekali mencicipi adonan kuenya.
Kali ini saya mencoba brownies dengan selai nutella yang lezat itu. Praktis, hanya menggunakan empat bahan yang disulap menjadi camilan brownies cokelat legit dan crunchy. Karena bahan-bahannya simpel, Urban mama bisa mengajak si kecil untuk bersama membuat brownies.
Pertama kali mendengar dulche de leche adalah saat mendapat oleh-oleh selai susu karamel dari Bali. Ternyata Urban mama bisa membuatnya sendiri lho, menggunakan slow cooker. Cara membuatnya cukup mudah.
Hal positif lainnya dari memasak adalah Langga lebih bersemangat menyantap makanan hasil buatannya sendiri. Kali ini saya & Langga membuat puding biskuit karamel.
Berikut resep banana cake untuk smash cake bash ulang tahun pertama Qavi bulan Maret lalu, spesial karena ingin membuat birthday cake sendiri. Banana cake ini dibuat menggunakan banyak pisang agar tetap terasa manis tanpa tambahan gula.
Gelato versi berikut ini bahan-bahannya relatif murah dan membuatnya tidak perlu dengan ice cream machine. Gelato cocok dijadikan cemilan atau pencuci mulut untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas.
Kesibukan menjelang Natal tahun ini menyebabkan saya tidak sempat membeli bingkisan Natal untuk teman dan keluarga yang merayakan. Akhirnya saya putuskan membuat hantaran sendiri.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap anak saya ulang tahun, saya selalu membuat kue ulang tahun sendiri. Dan kali ini, karena Kana sudah mulai mengerti dan punya keinginan sendiri, dari jauh hari dia sudah minta dibuatkan Princess Cake.