Salam, Urban Mama! Bagaimana ibadah puasanya sejauh ini, masih lancar?
Salah satu 'perjuangan' saya selama berpuasa adalah... bangun sahur. Adapun kini saya sekeluarga sedang menjalankan puasa di Norwegia, di mana durasi waktu berpuasanya cukup panjang. Dari waktu berbuka hingga sahur hanya ada waktu sekitar 6 jam, dan waktu 6 jam tersebut harus pintar-pintar kami bagi untuk makan malam, shalat tarawih, tilawah, dan cukup tidur. Jadi saat bangun sahur sebelum pukul 3 dini hari itu jangan ditanya mata pedihnya seperti apa. Buka mata bangun tidur saja penuh perjuangan, apalagi masak segala lauk-pauk untuk hidangan sahur. Akhirnya saya harus putar otak menyiapkan lauk yang padat gizi tetapi mudah disiapkan dalam hitungan menit.
Kami tidak memilih lauk-pauk yang digoreng atau bersantan untuk menghindari perut sebah (heartburn) setelah sahur dan saat seharian berpuasa. Yang sudah-sudah, akhirnya saya menyiapkan hidangan olahan telur untuk sahur. Ya, telur itu padat gizi, mudah diolah, serta (untungnya) kami serumah semua suka makan telur. Salah satu hidangan telur yang sering saya siapkan adalah Frittata Cups. Sebenarnya sih frittata ini mirip seperti omelet atau telur dadar, tetapi lebih tebal karena isinya banyak. Urban Mama dapat menambahkan puree ubi, cacahan sayur, tomat, keju, serta daging ikan untuk menambah isi (dan kandungan gizi) frittata ini. Lalu karena saya tidak jago membuat frittata di penggorengan serupa hidangan omelet (selalu gagal saat harus membalik telurnya!), akhirnya diakali saja dengan menuangkan adonan frittata ke cetakan silikon untuk cupcakes atau ke loyang cast iron pan, lalu panggang frittata sampai matang. Beres!
Bahan-bahan:
- 5-6 butir telur ayam
- 200 gr ubi (kukus/bakar dan haluskan) atau wortel (parut halus)
- 1 ikat daun bayam, cuci bersih & cacah halus
- 1 butir tomat atau paprika, potong kecil-kecil
- jamur tiram, jamur kancing, daging ikan, udang, atau daging ayam secukupnya, potong kecil-kecil
- 2 sdm minyak goreng
- garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
1. Panaskan oven pada suhu 180'C. Siapkan cetakan silikon untuk cupcakes (siapkan sebanyak 12 cetakan silikon cupcakes), olesi dengan sedikit minyak. Mama juga dapat menggunakan loyang pyrex atau cast iron pan. Sisihkan.
2. Dalam mangkuk, kocok lepas telur ayam. Masukkan puree uni atau wortel, bayam, tomat, paprika, serta daging, aduk rata, Beri minyak goreng, garam, dan merica. Aduk rata.
3. Tuang sebanyak 1 sendok sayur adonan frittata ke dalam masing-masing cetakan cupcakes. Panggang dalam oven sekitar 5 hingga 10 menit atau sampai adonan telur menggembung matang dan padat. Keluarkan dari oven, sajikan selagi panas.
Frittata ini dapat dipanggang menggunakan mini oven/toaster oven juga, sesuaikan jumlah cups yang digunakan dengan kapasitas oven Mama ya. Jika tidak ada cetakan cupcakes silicon, Urban Mama dapat menggunakan loyang pyrex atay cast iron pan. Biasanya sekali masak, satu resep frittata ini bisa untuk lauk makan malam dan lauk sahur (saya selalu memasaknya saat makan malam, agar frittatanya masih enak dimakan saat sahur). Yang saya suka dari membuat frittata panggang ini adalah tidak perlu dibalik-balik, cukup tunggu saja sampai telurnya mengembang dan matang.
Frittata ini tidak hanya bisa dibuat untuk hidangan sahur saja, tetapi juga untuk stok lauk bekal anak, makanan sarapan (kaya protein dan serat, kenyangnya pun awet lebih lama), dan untuk camilan seusai berolahraga. Jenis sayur dan tambahan proteinnya dapat Urban Mama sesuaikan dengan stok sayur dan daging yang tersedia di kulkas rumah. Kadang saya menambahkan potongan daun bawang, irisan bawang bombay dan bawang putih, cacahan kembang kol atau atau kubis yang diiris halus. Selamat mencoba!
duh enak banget ini kayaknya, bisa buat cemilan anak-anak, kebetulan mereka seneng banget sama telor. TFs ya ai, mau coba ah dirumah
Jadi kalau misalnya mau digoreng bisa aja ya mba Ai?
anak2 doyan telor, udah lama gak bikinin telor yang isinya padat kayak gini. Mau nyobain :D